Turing dengan sepeda bersama kawan sangat menyenangkan. Seperti yang saya lakukan bersama delapan kawan saat turing dari Surabaya menuju Banyuwangi selama empat hari, 30 Maret hingga 2 April lalu. Untuk itu, diperlukan persiapan sepeda dan pendukungnya yang maksimal.

Planningnya simpel. Bersepeda turing bersama dari Surabaya ke Banyuwangi via gunung Bromo dan Taman Nasional Baluran. Perencanaan kami hanya di rute, jadwal harian, dan jarak tempuh. Untuk penginapan, makan, dan pendukung lainnya tidak direncanakan. Perjalanan mereka selama empat hari menempuh jarak 420 km dan mendaki ke ketinggian 4.000 meter.

Kadang kita tergesa-gesa ingin segera gowes. Kadang kita lupa satu-dua hal kecil, dan itu kadang bisa memberi konsekuensi berbahaya. Karena itu, biasakan melakukan beberapa pengecekan sederhana sebelum mulai mengayuh secara serius. Hanya butuh waktu satu menit, tapi bisa menyelamatkan Anda!

Cycling ID chapter Riau mewadahi seluruh cyclist di ibukota propinsi Riau. Tapi sepuluh orang cyclist yang menggunakan road bike memisahkan diri dan mengembangkan komunitas Pekanbaru Road bike Community (PRC).

Dunia sepeda punya superstar baru. Pembalap Belanda bernama Mathieu Van der Poel. Usianya masih 24 tahun, dan di kiprah perdananya di arena Classics langsung meraih hasil-hasil spektakuler. Dia pun banyak disebut sebagai “The Next Peter Sagan.” Bahkan, ada yang bilang dia lebih hebat dari bintang Slovakia tersebut.

Wow! Balapan pembuka Ardennes Classic 2019, Amstel Gold Race, berakhir dengan begitu spektakuler. Bintang muda Belanda, Mathieu Van der Poel, mampu mencuri kemenangan pada meter-meter terakhir lomba 265,7 km tersebut. Pembalap Corendon-Circus itu tak kenal menyerah, terus mengejar trio breakaway di depan, terus tancap gas sampai garis finis.

Hari Kartini, 21 April bertepatan dengan hari Minggu. Women Cycling Community (WCC) Surabaya menginisiasi gowes bertema Kartini Day Ride. Cukup city ride mengitari kota Surabaya. Yang menarik adalah, 13 cyclist perempuan ini berdandan ala ibu kita Kartini yakni gowes menggunakan kebaya.

Bulan September 2018, Sylvia Novieta ingin menangis ketika menerima frame Pegoretti Responsorium Ciavette warna kuning. Tidak pernah Sylvia se-emosional itu ketika mendapatkan sebuah frame sepeda.

Ternyata bukan hanya di dunia nyata. Di dunia virtual pun, lebih banyak cyclist yang suka rute datar daripada rolling atau menanjak. Paling tidak, itulah yang terjadi di dunia Zwift, aplikasi sepeda virtual yang sedang booming di seluruh dunia. Untuk mengakomodasi kebutuhan rute datar itu, Zwift pun memperkenalkan kawasan baru di sekitar Watopia, pulau fantasi yang menjadi jujukan utama bersepeda virtual. Rute baru itu berupa padang gurun, dan merupakan rute paling datar di seluruh kawasan yang

Ini bukan klub sepeda. Ini adalah komunitas sepeda. Hal itu yang ditekankan oleh Ario Pratomo, kordinator dari JKTCC. Bermula dari 2015, sekitar 10-12 cyclist yang sering gowes di Bintaro sedang berkumpul lalu tercetuslah ide membuat nama BL9 untuk komunitas ini. Semakin berkembang, semakin banyak anggota yang bergabung. Berubahlah nama komunitas ini menjadi JKTCC.