Simon Yates Lengkapi Koleksi Kemenangan Grand Tour

| Penulis : 

Bintang Mitchelton-Scott, Simon Yates, berhasil meraih kemenangan meyakinkan di Etape 12 Tour de France 2019, Kamis (18 Juli). Di penghujung etape 209,5 km dari Toulouse ke Bagneres-De-Bigorre itu, Yates menang adu sprint atas Pello Bilbao (Astana) dan Gregor Muhlberger (Bora-Hansgrohe).

Ketiga pembalap ini merupakan bagian dari kelompok breakaway besar, terdiri atas lebih dari 40 pembalap. Kelompok ini lantas terus mengecil begitu etape melewati dua tanjakan panjang kategori 1, Col de Peyresourde dan Horquette d’Ancizan.

Di tanjakan terakhir sepanjang 9,9 km, ketiga pembalap tersebut memisahkan diri dari yang lain. Mereka bekerja bersama menjalani turunan dan jalanan datar menuju Bagneres-De-Bigorre.

Baru pada 500 meter terakhir sebelum finis, mereka saling menoleh. Menunggu siapa akan tancap gas duluan. Yates mengambil inisiatif dan mampu bertahan hingga garis finis.

Bagi pemenang Vuelta a Espana 2018 itu, ini adalah kemenangan etape pertamanya di Tour de France. Ini berarti, dia telah memenangi etape di semua grand tour (satunya lagi di Giro d’Italia). “Saya sangat bangga dengan (pencapaian) ini,” komentar Simon Yates singkat soal sukesnya di tiga grand tour itu.

Di lomba ini, Yates tidak memburu gelar overall. Dia lebih berperan sebagai pembantu, sambil mencari peluang untuk mencuri kemenangan etape. Ini karena saudara kembarnya, Adam Yates, adalah kapten Mitchelton-Scott di lomba ini.

“Tugas utama kami adalah untuk mengawal Adam Yates. Tapi hari ini saya mendapatkan kesempatan, dan saya merengkuhnya dengan kedua tangan,” kata Simon Yates, yang mengaku menyimpan energi sebaik mungkin menjelang etape-etape gunung di Tour de France ini.

Di Etape 12 ini, Adam Yates mampu finis tenang di tengah peloton utama, bersama para pemburu general classification (GC) lain. Termasuk sang pemakai yellow jersey, Julian Alaphilippe (Deceuninck-QuickStep). Mereka finis lebih dari sembilan menit di belakang trio terdepan.

Wajar bila para unggulan agak menahan diri di Etape 12 ini. Karena akhir pekan ini, para unggulan Tour de France akan menghadapi tiga etape menentukan. Tiga etape yang bisa menjadi penentu juara overall.

Jumat hari ini (19 Juli) adalah satu-satunya etape individual time trial (ITT), sejauh 27,2 km di Pau. Kemudian, disusul dua etape gunung berat di Pyrenees. Termasuk etape “mengerikan” hari Sabtu (20 Juli), saat lomba finis di puncak Tourmalet, di ketinggian lebih dari 2.000 meter.

Catatan khusus menjelang Etape 13, juara dunia TT Rohan Dennis (Bahrain-Merida) tidak akan tampil di Pau. Pembalap Australia itu mengundurkan diri di tengah-tengah Etape 12, kemungkinan karena sakit. (mainsepeda)

Hasil Etape 12 Tour de France 2019 (Top Ten)

1. Simon Yates (Inggris) Mitchelton-Scott 4:57:53

2. Pello Bilbao (Spanyol) Astana Pro Team

3. Gregor Mühlberger (Austria) Bora-Hansgrohe

4. Tiesj Benoot (Belgia) Lotto Soudal 0:01:285. 

5. Fabio Felline (Italia) Trek-Segafredo

6. Matteo Trentin (Italia) Mitchelton-Scott

7. Oliver Naesen (Belgia) AG2R La Mondiale

8. Rui Costa (Portugal) UAE Team Emirates

9. Simon Clarke (Australia) EF Education First

10. Jasper Stuyven (Belgia) Trek-Segafredo.

General Classification usai 12 dari 21 Etape

1. Julian Alaphilippe (Prancis) Deceuninck-QuickStep 52:26:09

2. Geraint Thomas (Inggris) Team Ineos 0:01:12

3. Egan Bernal (Kolombia) Team Ineos 0:01:16

4. Steven Kruijswijk (Belanda) Team Jumbo-Visma 0:01:27

5. Emanuel Buchmann (Jerman) Bora-Hansgrohe 0:01:45

6. Enric Mas (Spanyol) Deceuninck-QuickStep 0:01:46

7. Adam Yates (Inggris) Mitchelton-Scott 0:01:47

8. Nairo Quintana (Kolombia) Movistar Team 0:02:04

9.  Daniel Martin (Irlandia) UAE Team Emirates 0:02:09

10. Thibaut Pinot (Prancis) Groupama-FDJ 0:02:33

Foto: Getty Images

Populer

Cara Brompton Singapura Angkat Isu Perubahan Iklim
Selalu Dukung Toko Sepeda Lokal Anda!
Sudah 15 Tahun, Anies Baswedan Setia dengan Schwinn Skyliner
Cervelo P5x Lamborghini, Hanya Ada 25 Biji
Pakai Skinsuit, Cara Paling Instan untuk Cepat
Delapan Brompton Paling Diburu
Ini Dia Enam Kafe Sepeda Keren di Indonesia
Menaikkan Gengsi Sepeda Lipat dan Brompton
Menang TT, Lutsenko Gagal Gusur Pöstlberger di GC
Lakukan Pengecekan Ini sebelum Bersepeda (Hanya Butuh Satu Menit)