Dua Serangan Molard di Dua Kilometer Akhir

| Penulis : 

Rudy Molard menjadi pembalap keempat asal Prancis yang menyumbangkan kemenangan di Paris-Nice 2018. Pembalap tim Groupama-FDJ ini memenangkan etape 6 di kota Vence, Prancis, Jumat 9 Maret.

Tim Wellens (Lotto-Soudal) berhasil finish kedua setelah lomba sejauh 198 km dari kota Sisteron ini. Disusul oleh Julian Alaphilippe (Quick-Step Floors) di posisi ketiga.

 

 Rudy Molard berhasil memimpin Paris-Nice etape 6 di Vence, Paris

 

Sayang, Wout Poels, pembalap tim Sky harus keluar dari etape 6 setelah kecelakaan di turunan 7 km sebelum finish. Pembalap asal Belanda ini menabrak agar pembatas dan mengalami patah tulang leher (collarbone).

Keseruan saling menyerang terjadi saat 6 kilometer sebelum finish. Simon Yates (Mitchelton-Scott) melibas turunan secepat kilat lalu dikejar oleh Tim Wellens (Lotto-Soudal) dan diikuti oleh Sergio Henao (Sky).

 

Kontur dan map Paris-Nice etape 6

 

Henao-pun ketinggalan saat Wellens berhasil mendekat ke Yates. Akhirnya peloton berhasil ‘menangkap’ keduanya 3 kilometer sebelum finish. Tak disangka, Molard melakukan serangan meninggalkan peloton dan diikuti oleh Jon Izagirre (Bahrain-Merida).

Peloton kembali ‘menangkap’ mereka ketika garis finish kurang dari 2 km tetapi Molard tidak menyerah, dia berusaha lari lagi di kilometer terakhir dan akhirnya menembus garis finish pertama dengan meyakinkan. Itulah kemenangan pertama Rudy Molard di balapan kelas WorldTour.

Peloton finish dua detik kemudian dan sang pemimpin lomba, Luis Leon Sanchez (Astana) berada di posisi ke-empat dan masih berhak mengenakan yellow jersey leader general classification.

Rute climbing etape 7 hari Sabtu, dari Nice ke Valdeblore La Colmiane dengan elevasi setinggi 1500 meter akan menjadi tantangan berat buat Sanchez apabila ingin mempertahanakan yellow jersey. (mainsepeda)

 

Populer

Wdnsdy AJ62: Performance Nyaman untuk Cyclist Indonesia
Shimano GRX, Grupset Khusus untuk Gravel Bike
Kesalahan Cyclist Pemula: Duduk Mengangkang, Celana Dalam, atau...
Sebentar Lagi, Era Ban Airless dan Anti Bocor?
Inilah Tiga Rute Seru untuk Gravel Bike di Tangerang
Hiyaaaaa, Sudah Muncul Pinarello Dogma F12
JemberMTB, Rangkul 50 Klub Penggila Sepeda Offroad
“Meditasi” ala Endot, Turing Ribuan Kilometer dengan Sepeda Lipat
Banyuwangi, Tempat Terbaik untuk Bersepeda di Indonesia
Specialized Diverge Makin Senggol Ranah MTB, Ada Versi Flat Bar