Pasukan breakaway kembali mencuri kemenangan di Etape 17 Tour de France 2019, Rabu (24 Juli). Pembalap Italia, Matteo Trentin, berhasil memisahkan diri dari rombongan 33 orang, meraih solo victory di penghujung etape rolling sejauh 200 km tersebut. Kelompok breakaway ini melaju begitu jauh, sehingga rombongan utama peloton baru finis lebih dari 18 menit kemudian!

Bagi Trentin, 29, ini adalah kemenangan ketiga dalam karirnya di Tour de France. Bagi timnya, Mitchelton-Scott, ini adalah kemenangan keempat di Tour de France tahun ini. Menyusul kemenangan rekannya, Daryl Impey (sekali) dan Simon Yates (dua kali). Sebuah sukses luar biasa, mengingat tim Australia ini sebenarnya gagal memburu gelar overall lewat Adam Yates.

Rute 200 km dari Pont Du Gard ke Gap ini memang cocok untuk breakaway. Jalannya naik-turun, memberi peluang bagi kelompok pelarian untuk memisahkan diri dari peloton. Benar saja, 33 orang berhasil memisahkan diri, yang kemudian bertarung saling menyisihkan hingga hanya tersisa Trentin di depan.

Kasper Asgreen finis kedua untuk Deceuninck-QuickStep, 37 detik di belakang Trentin. Disusul beberapa detik kemudian oleh kelompok kecil yang dipimpin oleh Greg Van Avermaet (CCC Team).

Usai etape, Trentin mengaku sangat ingin memenangi etape ini. Dia siap melakukan apa saja untuk meraihnya. Apalagi, ini adalah etape terakhir di mana breakaway bisa mencuri kemenangan di Tour de France 2019. “Hari ini segalanya harus dikerahkan. Meraih kemenangan atau hancur sekalian,” tegasnya.

Sementara di peloton utama, para unggulan general classification (GC) praktis melakukan gencatan senjata. Julian Alaphilippe masih mempertahankan yellow jersey, masih unggul tipis atas Geraint Thomas (Team Ineos) dan empat pesaing lain.

Bisa dibilang, ini adalah “calm before the storm.” Kamis ini (25 Juli), perebutan gelar juara overall mulai masuk babak puncak. Etape 18 ini akan menjadi yang pertama dari tiga etape gunung berturut-turut di kawasan Alps, sebelum etape parade penutup di Paris.

Etape 18 hari ini memang tidak finis di tanjakan, tapi jaraknya 208 km dan berisikan empat tanjakan gunung panjang! Tiga di antaranya mencapai ketinggian lebih dari 2.000 meter. Dan yang terakhir adalah sebuah monster, yaitu Col du Galibier (2.642 meter!).

Mulai Kamis ini, para kandidat juara dipastikan akan rontok satu per satu. Siapa korban pertama di Galibier? (mainsepeda)

Hasil Etape 17 Tour de France 2019 (Top Ten)

1. Matteo Trentin (Italia) Mitchelton-Scott 4:21:36

2. Kasper Asgreen (Denmark) Deceuninck-QuickStep 0:00:37

3. Greg Van Avermaet (Belgia) CCC Team 0:00:41

4. Bauke Mollema (Belanda) Trek-Segafredo 0:00:41

5. Dylan Teuns (Belgia) Bahrain-Merida 0:00:41

6. Gorka Izagirre Insausti (Spanyol) Astana Pro Team 0:00:41

7. Daniel Oss (Italia) Bora-Hansgrohe 0:00:44

8. Pierre Luc Perichon (Prancis) Cofidis, Solutions Credits 0:00:50

9. Toms Skujins (Latvia) Trek-Segafredo 0:00:50

10. Jesus Herrada (Spanyol) Cofidis, Solutions Credits 0:00:55

General Classification usai 17 dari 21 Etape

1. Julian Alaphilippe (Prancis) Deceuninck-QuickStep 69:39:16  

2. Geraint Thomas (Inggris) Team Ineos 0:01:35  

3. Steven Kruijswijk (Belanda) Team Jumbo-Visma 0:01:47  

4. Thibaut Pinot (Prancis) Groupama-FDJ 0:01:50  

5. Egan Bernal (Kolombia) Team Ineos 0:02:02  

6. Emanuel Buchmann (Jerman) Bora-Hansgrohe 0:02:14  

7. Mikel Landa (Spanyol) Movistar Team 0:04:54  

8. Alejandro Valverde (Spanyol) Movistar Team 0:05:00  

9. Rigoberto Uran (Kolombia) EF Education First 0:05:33  

10. Richie Porte (Australia) Trek-Segafredo 0:06:30

 

Populer

Celilo High Climber: Luar Kayu Dalam Karbon
Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan
Tim-Tim WorldTour Mana yang Ganti Sepeda untuk 2020?
Stem Sekaligus Power Bank
Usia Lebih Tua 20 Tahun, Finis Lebih Cepat 15 Menit
AG2R La Mondiale Ganti Pakai Sepeda Eddy Merckx
Adidas dan Colnago: Pernikahan Sneaker dan Cycling
Ada Campagnolo Super Record 12-Speed EPS di Tour Down Under
Shimano Rilis Sepatu dan Kacamata S-Phyre Edisi Aurora
Chris Froome Cedera Parah, Para Rival Yakin Bakal Kembali Strong