Grand tour penutup 2019, Vuelta a Espana, dimulai Sabtu ini (24 Agustus) dengan etape team time trial di Salinas de Torrevieja. Dua puluh tim peserta, dengan total 176 pembalap, telah resmi diperkenalkan Kamis malam lalu (22 Agustus, Jumat dini hari WIB).

Ada satu nama besar yang batal tampil di acara presentasi di Alicante itu. Yaitu Richard Carapaz, bintang Movistar sekaligus juara Giro d’Italia 2019. Pembalap Ekuador itu terpaksa gagal tampil karena masih belum pulih dari cedera. Dia terjatuh saat mengikuti lomba eksibisi, Etten-Leur Criterium, di Belanda, Minggu lalu.

Dengan demikian, Movistar akan memfokuskan perhatian ke Nairo Quintana. Sedangkan sang juara dunia, Alejandro Valverde, sudah menegaskan niatan untuk mengejar kemenangan etape, bukan gelar overall.

Tanpa Carapaz, menjadi semakin sulit untuk menebak siapa bakal jadi juara di La Vuelta ini. Apalagi, nyaris tak ada megastar yang tampil. Bahkan, tidak ada satu pun mantan juara Tour de France yang tampil.

Dengan situasi ini, ada satu jagoan yang semakin menegaskan niatan untuk jadi juara. Yaitu Primoz Roglic, andalan Jumbo-Visma yang Mei lalu finis ketiga di Giro d’Italia.

“Saya ingin menang dan saya akan mencoba untuk menang. Podium adalah tempat yang menyenangkan. Tapi saya sudah merasakannya di Giro (lalu). Saya ingin berjuang semaksimal mungkin untuk menang,” tegasnya.

Bukan tidak mungkin, Primoz Roglic sudah langsung mengenakan red jersey sebagai pemimpin klasemen overall sejak etape pertama. Dia adalah jagoan time trial. Timnya, Jumbo-Visma, juga sangat kuat dalam team time trial (TTT). Jadi, etape TTT Sabtu ini sudah langsung menguntungkan bagi pembalap Slovenia tersebut.

Vuelta a Espana 2019 akan berlangsung 21 etape, dengan dua hari istirahat. Lomba berakhir dengan etape parade di Madrid, 15 September mendatang. (mainsepeda)

 

 

Populer

Brompton Explore, Senjata Baru untuk Penggemar Turing
Cyclist Disarankan Menggunakan Masker Saat Bersepeda
Rayakan Ulang Tahun Muljo Rahardjo dan Kukuhkan Anggota Baru
Mondraker F-Carbon RR SL Full Suspension MTB Berbobot 9 kg!
Bersepeda Temukan “Saudara” Se-Indonesia
Sepeda Berlapis Emas, Hadiah Ulang Tahun Ernesto Colnago
Juara Dunia Lima Kali Comeback di Banyuwangi International BMX 2019
Look T20: Senjata Buatan Prancis untuk Olimpiade Tokyo
Sepuluh Sepeda Favorit Saya (Hingga Saat Ini) - Seri 1
Specialized Diverge Makin Senggol Ranah MTB, Ada Versi Flat Bar