Sukses Angel Madrazo meraih kemenangan di etape kelima Vuelta a Espana 2019, Rabu (28 Agustus), merupakan kemenangan unik. Bukan hanya kemenangan pertama pembalap Spanyol itu di arena grand tour. Tapi juga kemenangan pertama timnya, Burgos-BH, sekaligus kemenangan pertama grupset buatan Full Speed Ahead alias FSA.

Prestasi terakhir itu bisa dibilang sebagai “pemecah tembok” bagi FSA. Punya reputasi dahsyat sebagai produsen komponen seperti handlebar, stem, dan chainring, dalam beberapa tahun terakhir FSA memang getol mengembangkan grupset utuh.

Sejak 2016, mereka memperkenalkan FSA K-Force WE, sebuah grupset semi-wireless 11-speed. Tim WorldTour QuickStep sempat mereka sokong, tapi tak kunjung menggunakannya di balapan beneran.

Tahun ini, FSA makin agresif memasarkan grupset ini. Termasuk versi disc brake-nya. Dan sekarang, mereka sudah punya kemenangan di arena WorldTour, di sebuah grand tour.

Tidak tanggung-tanggung, di Etape 5 yang berakhir di pegunungan itu, pasukan Burgos-BH (tim Pro Continental asal Spanyol) mampu finis 1-2. Madrazo menang menggunakan rim brake, rekannya Jetse Bol finis kedua menggunakan versi disc brake. Komplet!

Dengan sukses ini, kita semakin penasaran menunggu, apakah FSA benar-benar mampu mengganggu dominasi trio produsen grupset terbesar: Shimano, SRAM, dan Campagnolo. (mainsepeda)

 

Foto : Getty Images dan Bettini Photos 

Populer

Speednite, Stem Pintar dengan Integrated Lampu dan Komputer
Monopoly Luncurkan Game Edisi Balap Sepeda di Belgia
Bahan Kayu Berebut Perhatian dengan Titanium
Ke Bromo via Jemplang, Dihadiri Cyclist Singapura
Specialized ANGi, Bisa Menelepon Jika Kecelakaan
Tips Memilih Lebar Handlebar yang Ideal
Demi Prestasi di Olimpiade, PB ISSI Rekrut Eks Pelatih Timnas Jepang
Menggapai Doi Inthanon, Puncak Tertinggi dan Terberat di Thailand
Sepeda Wdnsdy Indonesia Turun di Arena Profesional Amerika
Giro d’Italia 2018: Mohoric Menang Etape 10, Chaves Tersingkir