Superstar Team Ineos, Chris Froome, sudah siap berlomba lagi. Sekitar empat bulan setelah mengalami cedera parah, dia kini berada di Jepang untuk dua kegiatan penting. Yaitu menjajal rute Olimpiade 2020 sekaligus tampil di Saitama Criterium pada Minggu, 27 Oktober.

“Kembalinya” Froome ini ditandai khusus oleh Pinarello, suplier sepeda Team Ineos. Froomey -julukan pembalap 34 tahun itu-menggunakan sepeda F12 X-Light dengan corak spesial.

Sepeda itu masih berwarna hitam, dengan coretan berbentuk badak di depan untuk mengenang Kenya, tempat kelahiran Froomey. Nama “Froomey” dan garis-garis di top tube dibuat tiga warna. Empat warna kuning, dua merah, dan satu pink. Itu untuk memperingati sukses karirnya. Empat kali juara Tour de France, dua kali Vuelta a Espana, dan sekali Giro d’Italia.

Jumat lalu (25 Oktober), Froomey dan beberapa pembalap menjajal rute Olimpiade tahun depan. Rute road race itu memang termasuk kejam, menanjak totalnya hampir 5.000 meter di kawasan Gunung Fuji.

Saat menjajal rute, hujan lebat turun. Tapi Froomey dan lain-lain tetap serius menjalaninya. Hari itu, Froomey gowes bersama beberapa rekan dan pesaingnya. Yaitu Michal Kwiatkowski (Polandia, Team Ineos), Romain Bardet (Prancis, AG2R La Mondiale) dan Jakob Fuglsang (Denmark, Astana). Kebetulan, mereka semua akan ikut di Saitama Criterium.

Hari Minggu ini, Saitama Criterium memang termasuk even bergengsi. Walau sifatnya bukan lomba mati-matian dan habis-habisan, banyak bintang tampil di sini.

Penyelenggaranya adalah ASO, pemilik Tour de France. Biasanya, yang hadir adalah bintang-bintang yang meraih sukses pada tahun yang sama. Selain empat bintang di atas, hadir pula juara Vuelta a Espana 2019, Primoz Roglic (Jumbo-Visma).(mainsepeda)

 

Populer

Speednite, Stem Pintar dengan Integrated Lampu dan Komputer
Tips Memilih Lebar Handlebar yang Ideal
Monopoly Luncurkan Game Edisi Balap Sepeda di Belgia
Klaim Se-Aero Kepala Gundul
Jumlah Sepeda yang Harus Kita Miliki
Jangan Kasih Jempol Si Tukang Foto
Tips Supaya Cyclist Perempuan Tetap Cantik
Ovechkin dan Terengganu di Ambang Juara
Sepeda Wdnsdy Indonesia Turun di Arena Profesional Amerika
Kemenangan Pertama Sepeda Wdnsdy di Amerika