Belum Kesampaian Gowes Bareng Suami (Kaka Slank)

| Penulis : 

Hobi bersepeda membuat Natascha Oking acap kali meninggalkan keluarga untuk mengikuti sejumlah event. Meski demikian, dia mendapatkan dukungan penuh dari sang suami, Akhadi Wira Satriaji alias Kaka Slank.

“Saya dulu senang lari. Tapi lambat laun mulai banyak mengalami cedera. Akhirnya saya berpikir untuk ganti cabang olahraga. Akhirnya saya mulai bersepeda. Makanya saya sekarang lebih banyak bersepeda dibandingkan olahraga yang lain,” akunyi.

Natascha mulai bersepeda sejak 2016. Baru beberapa bulan berlatih, dia langsung ambil bagian dalam Gran Fondo Suramadu 2016. Jarak tempuhnya 237 kilometer. Berikutnya, ibu dua anak ini mengikuti Bromo KOM Challenge 2017. 

“Sebelumnya saya sempat ikut mini-triathlon 2016. Waktu itu masih meminjam sepeda teman. Setelah itu saya langsung berkeinginan untuk memiliki sepeda sendiri,” ungkap Natascha.

Setelah memiliki sepeda sendiri, dia bergabung dengan Women's Cycling Community (WCC). WCC menjadi tempat Natascha mendapatkan teman untuk berlatih dan, bersepeda bersama. 

Natascha rutin gowes sekali hingga dua kali dalam sepekan. Rute gowesnyi masih di sekitar Jakarta. Apabila ingin mendapatkan sensasi menanjak, Natascha gowes ke Puncak. Start dari titik nol, dan finis di Rindu Alam, atau Puncak pass.

Bagaimana dengan respon Kaka Slank atas hobinyi bersepeda? “Suami senang melihat saya sepedahan,” aku Natascha. “Dia malah yang suka memberikan informasi tentang event sepeda,” imbuhnyi.

Natascha, dan Kaka Slank sebenarnya ingin gowes. Bahkan, mereka membeli sepeda lipat agar bisa gowes jarak pendek. Sekitar Jakarta saja. Namun apa daya, rencana gowes pasangan suami istri ini tidak pernah terwujud.

“Susah ngepasin waktunya. Padahal kami sampai beli dua sepeda lipat, tapi tidak pernah kesampaian gowes bareng. Sebenarnya gak perlu jauh-jauh, cukup sampai Kota Tua Jakarta saja," ungkapnyi.

Berbicara tentang sepeda, Natascha mengaku hanya memiliki satu. Mereknya Orbea Orca. Sepeda ini, menurutnyi, memiliki banyak cerita. “Dari pertama kali beli sampai sekarang selalu pakai itu,” tuturnyi.

“Saya sempat mau ganti. Tapi suami minta yang ini dilepas. Tapi mau jual itu berat. Sebab sepeda ini sudah menemani saya jalan ke mana-mana. Sayang kalau saya jual. Jadinya sampai sekarang saya pakai,” pungkas Natascha.(mainsepeda)

Foto: Instagram Natascha Oking

 

Populer

Cara Brompton Singapura Angkat Isu Perubahan Iklim
Selalu Dukung Toko Sepeda Lokal Anda!
Sudah 15 Tahun, Anies Baswedan Setia dengan Schwinn Skyliner
Cervelo P5x Lamborghini, Hanya Ada 25 Biji
Pakai Skinsuit, Cara Paling Instan untuk Cepat
Delapan Brompton Paling Diburu
Ini Dia Enam Kafe Sepeda Keren di Indonesia
Menang TT, Lutsenko Gagal Gusur Pöstlberger di GC
Menaikkan Gengsi Sepeda Lipat dan Brompton
Lakukan Pengecekan Ini sebelum Bersepeda (Hanya Butuh Satu Menit)