Pengembang software olahraga asal Amerika Serikat, Zwift berencana melakukan pengembangan bisnis. Perusahaan itu kemungkinan tak akan sekedar berkutat pada pengembangan software. Tapi, mereka juga mulai merambah ke bisnis hardware.

Kabar ini terungkap dari lowongan pekerjaan yang diposting Zwift di situs resminya. Dalam lowongan pekerjaan itu mereka menyebutkan akan menciptakan Divisi Teknologi Kebugaran.

“Sementara ini Divisi Teknologi Kebugaran Zwift adalah tambahan baru untuk bisnis ini. Kabar ini akan mengejutkan beberapa orang di industri ini. Gambaran lebih mendalamnya memproduksi perangkat keras kita sendiri,” jelas Zwift.

Sejauh ini ruang lingkup Zwift memang hanya menciptakan perangkat lunak untuk bersepeda dan lari secara virtual. Dengan divisi anyar yang sedang dibentuk, Zwift sedang membuat sesuatu yang baru. Sesuatu yang berbeda dari yang biasa mereka produksi.

Zwift mungkin belum mengungkapkan jenis perangkat keras apa yang ingin diproduksi. Tapi kemungkinan, produk anyar yang dihasilkan divisi baru itu nanti akan terintegrasi dengan perangkat lunak yang sudah ada. “Kami tahu, bukan tugas yang mudah untuk membuat hardware,” jelas mereka.

Meski merancang perangkat keras, Zwift menegaskan bahwa mereka tidak akan lari dari bisnis software.

“Mitra industri kami memiliki pengalaman tepercaya selama bertahun-tahun. Prioritas kami sebagai sebuah bisnis akan terus berpusat di sekitar bisnis inti kami sebagai platform perangkat lunak,”kata Zwift.

Saat ini, Zwift dan mitranya memang menikmati hubungan yang saling menguntungkan. Zwift menyediakan infrastruktur perangkat lunak, sementara beberapa perusahaan mendukung perangkat keras, yang itu bisa terintegrasi dengan Zwift. Beberapa perusahaan itu antara lain, Wahoo Fitness, Saris, Tacx, Elite, dan banyak lainnya.(mainsepeda)

 

Foto: Zwift

Populer

Gaviria Menang Photo-Finish, Bernal Amankan Golden Jersey
Mads Pedersen Pernah Gagal di Sepak Bola dan Bulu Tangkis
Jangan Pinjam Sadel Punya Istri
Akhirnya Cannondale Punya Sepeda Aero
Pakai RD Berkopling supaya Rantai Tidak Lompat-Lompat
Modifikasi Yeezy Boost Jadi Clipless  
Peter Sagan Umumkan Cerai sambil Buru Kemenangan
Ini Dia Enam Kafe Sepeda Keren di Indonesia
Hanya 250 Unit, Specialized Tarmac SL6 World Champion
SRAM Red eTap AXS 12-Speed: SEMUA Serba Berubah!