Bahrain-Merida Berubah Jadi Bahrain-McLaren

| Penulis : 

Salah satu tim elite di arena WorldTour, Bahrain-Merida, akan berubah nama menjadi Bahrain-McLaren pada musim 2020 nanti. Merida, produsen sepeda asal Taiwan, tetap akan menjadi suplier. Namun tidak lagi menjadi title sponsor.

Dengan nama baru ini, McLaren --perusahaan balap dan teknologi otomotif Inggris-- semakin menancapkan kuku di arena cycling profesional. Tanda-tandanya, akan terjadi kolaborasi makin erat antara McLaren dan Merida dalam mengembangkan teknologi sepeda.

"Hasrat Merida untuk menggunakan teknologi dalam mengembangkan (produk) setara dengan hasrat kami. Track record mereka dalam tiga tahun terakhir bersama tim ini juga menunjukkan kualitas mereka dalam bekerja. Kami yakin, bersama kami akan membangun masa depan lebih cerah," kata John Allert, managing director divisi pro cycling di McLaren, lewat rilis resmi.

Menuju 2020, Bahrain-McLaren memang mengalami perombakan internal cukup signifikan. Tim yang diluncurkan oleh Pangeran Nasser bin Hamad Al Khalifa itu merekrut bos tim baru, mencomot Rod Ellingworth dari Team Ineos (dulu Team Sky).

Di susunan pembalap, juga terjadi perombakan. Bintang utama Vincenzo Nibali pindah ke Trek-Segafredo. Sebagai pengganti, dalam memburu kemenangan di ajang grand tour tim ini mencomot Mikel Landa dari Movistar.

Untuk meraih kemenangan dalam adu sprint, Bahrain-McLaren akan diperkuat oleh superstar Inggris, Mark Cavendish.

Mereka akan menggunakan senjata-senjata termutakhir dari Merida. Yaitu Scultura untuk climbing, Reacto untuk rute datar, dan Warp untuk time trial. (mainsepeda)

 

Populer

Celilo High Climber: Luar Kayu Dalam Karbon
Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan
Tim-Tim WorldTour Mana yang Ganti Sepeda untuk 2020?
Stem Sekaligus Power Bank
Usia Lebih Tua 20 Tahun, Finis Lebih Cepat 15 Menit
AG2R La Mondiale Ganti Pakai Sepeda Eddy Merckx
Adidas dan Colnago: Pernikahan Sneaker dan Cycling
Ada Campagnolo Super Record 12-Speed EPS di Tour Down Under
Shimano Rilis Sepatu dan Kacamata S-Phyre Edisi Aurora
Chris Froome Cedera Parah, Para Rival Yakin Bakal Kembali Strong