Tim WorldTour EF Education First menutup 2019 dengan peluncuran jersey 2020 sekaligus training camp. Mereka melakukannya di lokasi yang unik. Yaitu di kawasan Bentonville, Arkansas, Amerika Serikat.

Pemilihan lokasi itu tentu dengan alasan kuat. Bentonville adalah kota tempat Walmart --perusahaan retail raksasa Amerika-- berpusat. Cucu pendiri Walmart, Steuart dan Tom Walton, adalah maniak sepeda. Sekaligus pemilik mayoritas produsen jersey papan atas Rapha. Selanjutnya, Rapha adalah suplier seragam EF Education First.

Karena maniak sepeda, keluarga Walton telah menyumbangkan banyak dana untuk mengembangkan rute bersepeda di kawasan Bentonville. Termasuk rute-rute off-road dan gravel. Jadi, sambil meluncurkan jersey, para pembalap EF ikut diajak berlatih di jalanan-jalanan bukan aspal. Dipandu oleh jagoan-jagoan gravel dan cyclocross yang disokong Cannondale, suplier sepeda EF.

"Naik MTB, pesta api unggun, jalur off-road, dan belajar trik-trik baru bersama pembalap MTB profesional? Ini training camp yang saya sukai," kata Alex Howes, pembalap EF asal Amerika.

Tejay van Garderen, climber andalan EF, juga menyukai suasana baru ini. "Saya sudah ikut team camp selama sepuluh tahun. Biasanya selalu sama. Training ride, sesi foto, road bike, lalu mengulangi hal yang sama. Kali ini suasananya baru untuk pembalap seperti saya, yang biasanya berlatih untuk grand tour. Saya sangat menyukainya," tuturnya.

Oh ya, soal desain jersey, relatif tidak banyak berubah dengan 2019. Tetap atasan dominan pink menyala dengan bawahan biru. Bedanya, pada desain 2019 ada sentuhan biru bergaya tie dye. Kali ini dengan pattern lebih tegas.

Pada 2019, tim ini mendobrak normalitas dengan berpartisipasi di event-event alternatif. Seperti balapan gravel Dirty Kanza, balapan MTB Leadville 100, atau event jarak jauh lainnya. Menurut rencana, pada 2020, mereka akan melanjutkan program serupa.

Pantas saja bila para pembalapnya diberi pelajaran balapan off-road! (mainsepeda)

Foto-Foto: EF Education First

Populer

Gaviria Menang Photo-Finish, Bernal Amankan Golden Jersey
Mads Pedersen Pernah Gagal di Sepak Bola dan Bulu Tangkis
Jangan Pinjam Sadel Punya Istri
Akhirnya Cannondale Punya Sepeda Aero
Pakai RD Berkopling supaya Rantai Tidak Lompat-Lompat
Modifikasi Yeezy Boost Jadi Clipless  
Peter Sagan Umumkan Cerai sambil Buru Kemenangan
Ini Dia Enam Kafe Sepeda Keren di Indonesia
Hanya 250 Unit, Specialized Tarmac SL6 World Champion
SRAM Red eTap AXS 12-Speed: SEMUA Serba Berubah!