Oranye McLaren F1 Hadir di Arena WorldTour

| Penulis : 

Nuansa Formula 1 akan hadir di arena WorldTour 2020. Tim Bahrain McLaren akan tampil senada dengan "saudara" mereka di sirkuit balap mobil. Seragam dan sepeda tim itu akan didominasi warna oranye, warna khas tradisional McLaren Inggris.

Seragam baru itu ditampilkan di markas teknologi McLaren, di Woking, Inggris. Seragam baru itu adalah buatan Le Col, merek Inggris yang diprakarsai mantan pembalap, Yanto Barker.

Oranyenya sangat menyala, dengan aksen garis-garis vertikal tipis tapi tegas. Warna hitam mendominasi bawahan, sementara lengan kiri berwarna kemerahan. Sama dengan mobil F1 yang dibesut Carlos Sainz dan Lando Norris, ada sentuhan warna biru di lengan kanan.

Menurut Yanto Barker, ini adalah kesempatan emas untuk membesarkan merek bajunya. "Ini momen yang sempurna bagi kami untuk masuk WorldTour. Dunia seragam sepeda sudah matang, sudah waktunya untuk 'diganggu.' Kami sudah bekerja keras untuk menyiapkan seragam khusus untuk lomba-lomba terberat tahun depan," tuturnya.

Seragam baru ini diperagakan oleh Fred Wright, pembalap pendatang baru asal Inggris. Bintang-bintang baru Bahrain McLaren, seperti Mark Cavendish, Mikel Landa, dan Wout Poel masih belum boleh mengenakannya hingga kontrak lama mereka berakhir 31 Desember nanti.

Baik tim WorldTour maupun tim F1 McLaren memang sama-sama dimiliki oleh keluarga kerajaan Bahrain. Tak heran bila kolaborasi ini berlanjut.

Bahrain McLaren punya ambisi besar tahun depan, merekrut banyak nama besar di jajaran manajemen. Misalnya, Merekrut Rod Ellingworth dari Team Ineos, menjadikannya sebagai bos tim. Dari McLaren ada Duncan Bradley hadir sebagai technical director.

Selain meluncurkan jersey, Bahrain McLaren juga mengumumkan kerja sama lebih panjang bersama Merida. Perusahaan asal Taiwan itu diperkirakan akan mendapatkan input lebih banyak dari McLaren, yang pada dasarnya adalah sebuah perusahaan teknologi.

Mulai 2020, Bahrain McLaren akan menggunakan tiga pilihan sepeda. Yaitu Scultura yang ringan, Reacto yang aero, dan Time Warp untuk time trial. Merida menegaskan bahwa mulai 2020 tim ini hanya akan menggunakan sepeda dengan teknologi disc brake.

Tampil sebagai suplier komponen adalah grupset Shimano, sadel Prologo, kokpit FSA dan Vision, plus helm Rudy Project, sepatu Sidi, serta aksesori Scicon dan Elite.(mainsepeda)           

Foto-Foto: Twitter Bahrain McLaren

Populer

Dicari, Penakluk Gunung Fatuleu Bersama Kupang Road Cycling
Focus Izalco Max Kini Jadi Sepeda Aero
Hiyaaaaa, Sudah Muncul Pinarello Dogma F12
Cerita Seru Baron dengan Brompton Berpedal Anak-Anak dan “Helm Elpiji Melon”
Jersey Baru Ratjoen CC: Biru dengan Siluet Garuda
Giro d’Italia 2018: Thibaut Pinot Jadi Unggulan Utama?
Pestanya Cyclist Cewek Thailand
Apa Kabar Grupset Microshift, FSA, dan Rotor 13-Speed?
Bagi Beberapa Merek, Penjualan Gravel Kalahkan Road dan MTB
Gravel Bike Makin Agresif dan Makin Cantik