Perubahan nama tim kembali terjadi menjelang musim balap 2020. Terbaru, Israel Cycling Academy (ICA) resmi berubah nama menjadi Israel Start-Up Nation (ISN) dalam balapan WorldTour musim depan. 

Start-Up Nation Central adalah sebuah organisasi nirlaba yang berbasis di Tel-Aviv, yang dibuat untuk membantu perusahaan-perusahaan baru di Israel. Jersey anyar tim ini akan dominasi warna putih dengan corak biru terang di dada, dan lengan. 

ISN mengikuti jejak Bahrain-Merida yang berubah nama menjadi Bahrain McLaren. Ada pula Team Dimension Data for Qhubeka, resmi berubah nama menjadi Team NTT.

Perubahan nama dari ICA menjadi ISN diumumkan dalam acara launching tim di Tel Aviv, Rabu (11/12). Tim baru yang mengambil alih Katusha-Alpecin ini akan diperkuat 30 pembalap. Tujuh di antaranya adalah rider Katusha-Alpecin musim lalu.

Tak hanya perubahan nama, ISN juga berganti tunggangan. Mereka akan didukung Factor Bike pada musim 2020. Tim ini juga akan mendapat dukungan dari perusahaan anggur dari Italia, Vini Fantini. 

"Mimpi bersaing di Tour de France hampir tidak pernah terpikirkan saat kami membangun tim ini lima tahun lalu. Sekarang mimpi itu menjadi kenyataan," bilang bos ISN, Sylvan Adams.(mainseepda) 

Foto: Twitter ISN

 

Populer

Shimano Akhiri Dominasi Mavic di Tour de France
Team Sky Dominasi TTT, Kwiatkowski Yellow Lagi
Cervelo S5 Disc: Pakai Stem Model “V” dan Fork Model “Jepit”
Juara Dunia Lima Kali Comeback di Banyuwangi International BMX 2019
Israel Cycling Academy Ganti Nama Jadi Israel Start-Up Nation
Kembali Ikuti TC, Froome Optimistis Bisa Juarai Tour de France 2020
Nizzolo Tumbangkan Ackermann dan Stuyven dalam Adu Sprint
Cyclist Disarankan Menggunakan Masker Saat Bersepeda
Apa Itu Green Jersey, dan Kenapa Peter Sagan Terancam
Roglic Taklukkan Carapaz di Moncalvillo