Team Ineos sudah menentukan daftar pembalap leader yang akan tampil di Tour de France, dan Giro d'Italia tahun ini. Los Galacticos di dunia balap sepeda tersebut menurunkan Geraint Thomas, Egan Bernal, dan Chris Froome di Tour de France. Sedangkan Richard Carapaz, dan Rohan Dennis membalap di Giro.
Bernal, dan Thomas yang menempati posisi pertama, dan kedua di Tour de France 2019, dipastikan menjadi leader bagi Team Ineos di Tour de France. Sedangkan Richard Carapaz sebagai juara bertahan Giro, dipastikan menjadi ujung tombak Team Ineos di Italia
"Kita melihat Richard (Carapaz) akan membalap Giro, dan mencoba mempertahankan gelarnya di sana. Kemudian Geraint (Thomas), dan Egan (Bernal) bakal mengambil tantangan, dan fokus pada Tour de France," kata Bos Team Ineos, Dave Brailsford, Kamis (17/1) malam waktu setempat.
Selain Bernal, dan Thomas, Brailsford memastikan bahwa Chris Froome akan membalap di Perancis. Brailsford mengungkapkan, Froome sangat mendambakan gelar juara kelimanya di Tour de France. Oleh sebab itu, sang superstar asal Inggris ini berusaha keras untuk menang di ajang tersebut tahun ini.
"Chris (Froome) akan kembali. Dia masih benar-benar mendambakan kemenangan kelimanya di Tour de France. Dia bekerja keras untuk kembali ke level terbaik agar kembali kompetitif," ungkapnya.
Sementara itu, sang juara dunia Individual Time Trial (ITT), Rohan Dennis dikirim akan ke Italia untuk menemani Carapaz. Selain Giro, rider asal Australia tersebut difokuskan untuk meraih medali emas di Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.
Team Ineos juga mempersiapkan pembalap muda seperti Tao Geoghegan Hart, Jhonathan Narvaez, Pavel Sivakov dan Ivan Sosa untuk ambil bagian di Grand Tour musim ini.
"Kami akan menggabungkan beberapa dari mereka ke dalam tim Tour, dan tim Giro untuk mendapatkan pengalaman," lanjutnya.
Setelah menyelesaikan pemusatan latihan di Mallorca, Team Ineos mengandalkan Dennis dan Sivakov pada Tour Down Under, akhir pekan ini. Setelah itu, Bernal dan Carapaz akan terbang ke Amerika Latin untuk terjun di Tour Colombia 2.1, Februari nanti.
"Saya pikir ini adalah musim yang penuh peluang, dan kegembiraan, dan semua orang bersiap untuk berangkat. Kami ingin membalap dengan penuh semangat, mencoba untuk menang, dan memilih opsi yang berani. Kami mencoba mewujudkan hal-hal besar bagi pendukung kami," tegasnya.(*)