Balap Sepeda PON 2020 Akan Digelar di Malang Raya

| Penulis : 

Tim balap sepeda PON Jatim di PON XIX 2016

Malang Raya menjadi kandidat kuat tuan rumah pelaksana cabang olahraga balap sepeda Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020. Malang Raya dirasa lengkap untuk menyelenggarakan semua nomor yang dipertandingkan di balap sepeda. 

Setelah sempat tercoret, balap sepeda dipastikan akan dipertandingkan di PON XX 2020. Keputusan ini muncul selepas rapat terbatas dengan Presiden, dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Jumat (17/1) kemarin.

PB ISSI dalam rilisnya Jumat malam menyebutkan, seluruh pertandingan balap sepeda PON XX 2020 akan ditempatkan di Jawa Timur (Jatim). Jatim terpilih dari sejumlah daerah yang menjadi kandidat.

“Kemarin ada tiga alternatif daerah. Jadi ini kan bukan hanya untuk balap sepeda. Tetapi untuk sebelas cabor yang akan dipertandingkan nanti,” ungkap Ketua Umum PB ISSI, Raja Sapta Oktohari ketika menghubungi Mainsepeda.com, Sabtu (18/1) pagi. 

“Jadi, dari hasil rapat terbatas itu, balap sepeda kebagian di Jawa Timur juga. Sama dengan cabor yang lain. Untuk lebih jelasnya bisa dikonfirmasi ke KONI,” imbuh pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) tersebut.

Okto, sapaan akrabnya menambahkan, pihaknya membidik Malang Raya sebagai tempat digelarnya pertandingan-pertandingan balap sepeda. Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu dirasa memiliki fasilitas balap sepeda yang komplet.

“Saya baru saja berbicara dengan Ketua Pengprov ISSI Jawa Timur. Mereka mau mempersiapkan semuanya di Malang Raya,” imbuhnya. 

Terpisah, Ketua Harian KONI Jatim, M. Nabil tak membantah kabar tentang penunjukan Jatim sebagai co-host PON XX 2020. Jatim akan menyelenggarakan pertandingan dari sejumlah cabor yang sempat dihapus dari PON XX 2020.

Selain balap sepeda, cabang olahraga lainnya yang sempat dicoret adalah tenis meja, petanque, dansa, woodball, gateball, golf, bridge, soft tennis, ski air, bowling, arung jeram, dan korfball. “Kami tinggal menunggu surat keputusannya keluar,” bilang Nabil.

Nabil menambahkan, penunjukan jatim dalam rapat terbatas adalah amanah yang harus dijalankan dengan maksimal. Menurutnya, Jatim memiliki fasilitas olahraga yang lengkap, serta akomodasi yang memenuhi syarat.

“Kami juga sudah mengantongi kota-kota yang siap menjadi penyelenggara. Seperti Surabaya, Gresik, Sidoarjo, serta Malang Raya,” ungkap Nabil.(mainsepeda)

Populer

Monopoly Luncurkan Game Edisi Balap Sepeda di Belgia
Toko Sepeda Rusdy Galeri, Magnet buat Cyclist Sulawesi
Tips Memilih Lebar Handlebar yang Ideal
Speednite, Stem Pintar dengan Integrated Lampu dan Komputer
Sepeda Wdnsdy Indonesia Turun di Arena Profesional Amerika
Bahan Kayu Berebut Perhatian dengan Titanium
Ke Bromo via Jemplang, Dihadiri Cyclist Singapura
Giro d’Italia 2018: Mohoric Menang Etape 10, Chaves Tersingkir
Wdnsdy AJ62: Performance Nyaman untuk Cyclist Indonesia
Apakah Kita Butuh Disc Brake dan Gravel Bike di Indonesia?