Tahun baru, jersey baru. Itulah yang dilakukan komunitas Ratjoen Cycling Club. Mereka meluncurkan jersey terbarunya, Minggu (2/2) pagi. Perkenalan jersey anyar komunitas sepeda terbesar di Malang ini dikemas dengan gowes. Dari Malang menuju Kota Batu. Pesertanya 355 cyclist dari 17 komunitas di Jawa Timur (Jatim), dan provinsi lain.
Launching jersey anyar Ratjoen CC dibikin sangat meriah. Selain diikuti anggota internal, acara ini diikuti komunitas lain. Di antaranya adalah Seperti Azrul Ananda School of Suffering (AASoS), Surabaya Road Bike Community (SRBC), Freedom Cycling Club.
Rama Team Elite, Meteor CC, Women's Cycling Community (WCC) Surabaya, WCC Semarang, Madiun CC, Blitar Road Cycling Club, Ijen Cycling Club, Mandiri CC, Kediri Riders Adventure & Fun Team (KRAFT Cycling), Army Cycling Club Jakarta, dan lainnya.
Gowes dimulai dari Gedung Bank Mandiri di Jalan Merdeka Barat, Kota Malang. Dari sana, peserta gowes menyusuri rute dalam kota, dan keluar ke Karangploso. Kemudian mereka naik ke sampai jalan poros Kota Batu. Berbelok ke krematorium, peserta dihadapkan tanjakan lumayan curam di daerah Jeding, Batu.
Kemudian kelompok gowes dipecah menjadi dua. Sebagian peserta langsung dibelokkan menuju garis akhir di Predator Fun Park. Sisanya diarahkan pit stop di Museum Angkut. Di sana para cyclist disajikan mini King of Mountain (KoM) race.
Jaraknya tak panjang. Hanya 1.96 kilometer. Medannya adalah tanjakan dari Museum Angkut, menuju Kusuma Agrowisata hingga Amarta Hills. "Ini benar-benar fun KoM. Gradien di tanjakan tertinggi sekitar 19 persen," bilang Irawan Djakaria, salah satu pentolan Ratjoen CC.
Setelah puas menikmati mini KoM race, peserta gowes bergerak menuju garis finis di Predator Fun Park. "Kami start dari tempat sponsor, dan mengunjungi tempat-tempat milik sponsor. Yakni Bank Mandiri, dan Jatim Park Group," imbuh Pak Kom, sapaan akrab Irawan Djakaria.
Perbagai acara meriah dilakukan di garis akhir. Mulai dari pemotongan tumpeng, hingga bagi-bagi doorprize. Peserta gowes juga bisa menjelajahi wahana-wahana menarik, serta berbagai keseruan lainnya di Predator Fun Park, Kota Batu.
"Terima kasih atas undangannya. Semuanya harus tepuk tangan untuk Ratjoen. Menurut saya ini salah satu komunitas paling besar di Indonesia," ujar 'kepala sekolah' AASoS, Azrul Ananda.
Terkait jersey, Ratjoen CC tampil fredh. Tahun lalu mereka menggunakan jersey kuning, dengan sapuan warna hitam di bagian dada, dan lengan. Tahun ini warna merah mendominasi bagian atas, dengan gradasi kuning di bagian bawah jersey.
"Soal pemilihan warna, kami melanjutkan dari tahun kemarin. Bahwa jersey harus berwarna terang. Biar kelihatan di jalan. Juga agar mengurangi kecelakaan di jalan. Selain itu, warna gradasi juga sedang nge-tren di balap sepeda saat ini," jelas Irawan.
Menurut Irawan, pemilihan merah, dan kuning sebagai kelir utama di kostum tahun ini juga memiliki makna tersendiri. "Merah kan berarti kemenangan, atau kejayaan. Kalau kuning kan kemuliaan," ungkapnya. Ia berharap panji Ratjoen CC semakin berkibar tahun ini.
Jersey anyar Ratjoen CC adalah produk terbaik, sekaligus keluaran terbaru dari SUB Jersey. Ini adalah produk premium dari produsen jersey yang berbasis di Surabaya itu. Namanya SUB Pro. Selain bahannya yang lebih berkualitas, jersey ini sangat nyaman dikenakan.
"Jersey-nya bagus. Teman-teman cyclist lainnya juga bilang jersey ini bagus, dan nyaman. Bahannya empuk. Pas, dan melekat di badan. Itu lebih enak untuk cyclist. Pas saya coba, keringat juga lebih kering," aku Irawan.
CEO SUB Jersey, Bagus Ramadhani mengungkapkan, jersey ini sudah di-develoment selama setahun lebih. Dan, Ratjoen CC adalah komunitas pertama yang memakai SUB Pro. "Saya terima kasih kepada teman-teman Ratjoen karena mendukung produk lokal Indonesia," ujar Bagus Rama.(mainsepeda)