Dua pemenang Grand Tour, Egan Bernal dan Richard Carapaz tak berkutik di Tour Colombia 2020. Alih-alih menjadi pemenang, kedua pembalap Team Ineos tersebut bahkan tidak masuk dalam tiga besar klasemen akhir di balapan ini.

Ineos datang ke Kolombia dengan skuad mentereng. Mereka membawa Egan Bernal, sang juara bertahan Tour de France. Selain itu, Ineos juga menyantumkan jawara Giro d'Italia 2019, Richard Carapaz dalam komposisi pembalapnya.

Sayangnya, hasil yang mereka peroleh di Kolombia masih jauh panggang dari api. Bernal hanya menduduki peringkat keempat dalam klasemen akhir. Sedangkan Carapaz terperosok jauh di posisi ke-30.

Dari enam etape yang dilombakan, Bernal tiga kali naik podium pada etape pertama (finis ketiga), etape keempat (finis kedua), dan etape keenam (finis ketiga). Sementara pencapaian terbaik Carapaz adalah menempati posisi ketiga di etape pertama.

Tour Colombia 2020 berhasil dimenangkan pembalap tuan rumah berusia 22 tahun, Sergio Higuita. Rider EF Pro Cycling ini menyelesaikan keenam etape di balapan ini dengan catatan waktu 19 jam 55 menit 51 detik.

“Tahun lalu saya hanya bisa mimpi untuk memenangkan balapan ini. Sungguh perasaan yang luar biasa untuk mengakhiri semua kerja keras yang dilakukan tim minggu ini,” ujar Higuita dalam laman resmi tim.

Tim EF juga menempatkan dua pembalapnya, yakni Daniel Felipe Martinez, dan Jonathan Klever Caicedo finis di urutan kedua, dan ketiga. Martinez terpaut 7 detik di belakang Higuita. Sedangkan Caicedo terpaut gap 33 detik dari Higuita.

Sementara itu, etape keenam Tour Colombia 2020, Senin (17/2) dini hari, dimenangkan Daniel Martinez. Ia menuntaskan balapan sejauh 182.6 kilometer dengan catatan waktu 4 jam 24 menit 09 detik. Higuita berada di tempat kedua (+1 detik), dan Bernal di posisi ketiga (+3 detik).

Final General Classification (Sepuluh Besar)

 

Foto: Getty Images

Populer

Pesona Selo “Ring of The Fire”, Sensasi Menanjak Membelah Merapi dan Merbabu
Bananabotcage , Bawa Pisang Semudah Bidon  
FSA dan Ritchie Sembunyikan Kabel di Semua Sepeda
WX-R Vorteq Tokyo Edition: Pinarello Jadi Terkesan Murah
Sentuhan Baru Cannondale di EF Education First Pro Cycling
Sebentar Lagi, Era Ban Airless dan Anti Bocor?
Bosan Gowes di Jalan? Ke Laut Aja…
Liv EnviLiv Disc Brake, Sepeda Aero Khusus Perempuan
Nasi Ampok Mengakrabkan Anggota Harmoni Cycling Club Kediri
Tiga Komunitas di Salatiga Bikin Gowes 300 Km ke Surabaya