Target Jadi Tim Paling Profesional di Amerika

| Penulis : 

Tim balap profesional perempuan Amerika Serikat, Point S Auto presented by Nokian Tyres (Point S-Nokian), telah mengawali musim 2018 dengan sejumlah podium dan satu kemenangan. Sebuah start yang menyenangkan bagi PT Sepeda Wdnsdy Indonesia, sponsor frame tim yang bermarkas di Portland, Oregon, tersebut.

Pekan ini, secara resmi Point S-Nokian memperkenalkan seluruh tim dan sponsornya. Sekaligus menyatakan niat untuk meraih hasil baik di lomba-lomba profesional tertinggi di Negeri Paman Sam.

“Kami menjalankan program dengan tujuan satu: Menjadi tim paling profesional di Amerika Serikat. Para partner kami adalah para pionir industri sekaligus yang terbaik di bidang masing-masing. Para pembalap dan staf kami pun dituntut menyuguhkan standar tertinggi,” jelas Molly Cameron, manajer tim.

“Kami telah menciptakan lingkungan tim yang positif dan membimbing, yang memberi kesempatan sebesar-besarnya kepada para perempuan muda. Serta mengajarkan skil komunikasi dan teknik yang vital untuk mereka gunakan di sepanjang karir mereka,” tambahnya.

Lebih lanjut, Cameron menegaskan niat untuk terus mensupport atlet perempuan untuk tampil di lomba-lomba profesional dan terbaik di wilayah utara benua Amerika. “Kami punya budaya tim yang luar biasa. Dengan dukungan dan infrastruktur level tinggi, para atlet kami akan berada di posisi yang baik untuk meraih sukses,” ujarnya.

Point S-Nokian bukanlah tim baru. Tim ini sudah satu dekade eksis, dengan berbagai prestasi level nasional. Tahun ini merupakan tahun kelima mereka menjadi tim level profesional. Sesuai impian Cameron, tim ini akan terus mengembangkan diri untuk jadi yang terbaik.

 

 

Di barisan manajemen, ada mantan pembalap road dan cyclocross profesional, Jessica Cutler, yang akan bekerja sebagai director sportif. “Saya begitu senang bisa kembali berkiprah di arena balap profesional perempuan dalam kapasitas baru ini. Apalagi di sebuah program yang sangat saya percaya dan kagumi,” kata Cutler.

Di barisan pembalap, baru bergabung di musim 2018 ini adalah Caitlin Laroche dan Christy Keely. Mereka akan tampil bersama Beth Ann Orton, Nicole Pressprich, Alexandra Burton, Mallory Miller, Sophie Russenberger, Sophie Andrews, dan Stephanie Chase. Ada pula bintang California, Melaine Wong, bergabung sebagai stagiaire (status pembalap magang).

Pada Sabtu, 31 Maret lalu, Nicole Pressprich berhasil meraih kemenangan pertama musim ini di atas Wdnsdy AJ1, di Louisville Criterium di Boulder, Colorado.

Kiprah tim ini akan bisa diikuti di ajang ajang USA Cycling Pro Road Tour, USA Crits, dan event-event UCI di berbagai wilayah Amerika Utara.

Di setiap sepeda Wdnsdy AJ1 yang mereka gunakan, ada hashtag #HRDWMN, begitu pula di setiap posting sosial media. (mainsepeda)

 

Nama Tim:

Point S Auto presented by Nokian Tyres

(Point S-Nokian)

 

Titel Sponsor:

Point S Auto North America

Nokian Tyres North America

 

Technical Partner:

WDNSDY bicycles Indonesia

ENVE Composites Wheels and Cockpits

Challenge Tires and latex inner tubes

Shimano Di2 components and groups

Fabric Cycling sadel, bar tape, bidon, pompa

Stages Power Meter

HT Pedals

Syksol insoles and fitting shims

Swiftwick Socks

GU Energy Labs nutrition

Lazer Helmets

Lazer Sport eyewear

Verge Sport team kit and staff clothing

ABUS Security vehicle and bike locks

M2O Industries anti chafing cream

Jet Black Cycling WhisperDrive Smart trainers

Barfly bike mounts

Veloink stickers and vinyl

Pedros tools and lube

EndGrain Coffee

  

Photos credit @BenGuernsey

Populer

Celilo High Climber: Luar Kayu Dalam Karbon
Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan
AG2R La Mondiale Ganti Pakai Sepeda Eddy Merckx
Adidas dan Colnago: Pernikahan Sneaker dan Cycling
Ada Campagnolo Super Record 12-Speed EPS di Tour Down Under
Wilier Zero SLR, Senjata Baru untuk Para Kambing Gunung
Siap Minggat dengan Brompton Explore (Unboxing dan First Ride)
Tips Memilih Lebar Handlebar yang Ideal
Tim-Tim WorldTour Mana yang Ganti Sepeda untuk 2020?
Swap Meet Pertama di 2020, Berhasil Jual Brompton Explore