PT DBL Indonesia menjalin kerja sama dengan Kodam V/Brawijaya terkait penyelenggaraan Herbana Bromo KOM Challenge 2020. Kerja sama ini mematenkan Piala Pangdam V/Brawijaya sebagai trofi bergengsi yang akan diperebutkan peserta event ini setiap tahunnya.

Kerja sama ini adalah amanat Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi saat menerima audiensi penyelenggara Herbana Bromo KOM Challenge 2020, 24 Januari lalu. "Ke depan harus dipatenkan. Sehingga Piala Pangdam V/Brawijaya ini akan terus berjalan siapa pun Pangdam-nya," ucapnya saat itu.

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara PT DBL Indonesia dengan Kodam V/Brawijaya dilakukan di Makodam V/Brawijaya, Kamis (27/2) siang. Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja hadir bersama Kasdam Brigjen TNI M. Bambang Ismawan, dan jajaran terkait.

Sementara Direktur Utama PT DBL Indonesia, Azrul Ananda datang bersama General Manager, Yondang Tubangkit, dan Senior Manager, Rahmad Kartolo. Penandatanganan kerja sama juga disaksikan para founder Herbana Bromo KOM Challenge 2020, seperti John Boemihardjo, Raymond Siarta, Thie Hong Peng, dan Bagus Ramadhani.

"Mudah mudahan dengan adanya Perjanjian Kerjasama ini Herbana Bromo KOM Challenge 2020 menjadi agenda rutin. Kalau sudah rutin, semuanya akan mempersiapkan diri dengan baik. Sehingga animonya meningkat. Sebab ini bukan hanya bersepeda, tapi untuk mempromosikan pariwisata," bilang Pangdam dalam sambutannya.

Herbana Bromo KOM Challenge 2020 adalah sebuah event yang menjadi ritual wajib bagi cyclist yang doyan tanjakan. Ajang ini menjadi satu dari sedikit event bersepeda di Indonesia yang konsisten digelar setiap tahun. Pada tahun ini jumlah pesertanya lebih dari 1.400 cyclist. Mereka berasal dari 22 negara.

"Saat banyak event sepeda yang dibatalkan, event ini malah dituju. Semua peserta akan datang ke Jatim. Tidak ada yang cancel. Ini tak lepas citra positif dari Herbana Bromo KOM Challenge 2020. Ini adalah event yang aman, tenang, dan menyenangkan. Saya kira belum ada yang seperti ini di Indonesia," ucap Azrul Ananda.

Azrul bercerita, pecinta sepeda di Indonesia mendambakan sebuah event yang rutin digelar saban tahun. Herbana Bromo KOM Challenge 2020 lah jawabannya. Dipatenkannya Piala Pangdam V/Brawijaya sebagai trofi yang akan diberikan kepada juara King dan Queen of Mountain di setiap kategori, membuat event ini semakin bergengsi.

"Piala Pangdam V/Brawijaya itu bobotnya beda. Bukan sekadar piala yang ditaruh di lemari. Piala ini ada isinya. Ada kebanggan bagi yang mendapatkannya," kata Azrul.

Selain itu, penandatanganan Perjanjian Kerjasama ini sekaligus menjadi jaminan bahwa Herbana Bromo KOM Challenge 2020 akan digelar secara kontinu. "Hari ini kami bisa bilang kalau event ini akan ada terus pada tahun depan. Ini kabar luar biasa untuk penggemar sepeda. Bukan hanya di Indonesia, tapi di dunia," tutur Azrul.

Herbana Bromo KOM Challenge 2020 akan start di Makodam V/Brawijaya, 14 Maret nanti. Peserta dengan road bike akan start dari Surabaya. Sedangkan peserta kategori sepeda lipat, dan Brompton start dari GOR Untung Suropati, Kota Pasuruan. GOR Untung Suropati sekaligus menjadi pit stop pertama untuk peserta yang start dari Surabaya.

Dari Pasuruan, barisan lomba akan start duluan. Diikuti peloton non-kompetitif serta sepeda lipat dan Brompton. Lomba secara resmi dimulai saat melewati gate KOM Start di Pasrepan. Dari sana, silakan tancap gas sejauh 25 km menuju garis finis di Wonokitri, Bromo.

Herbana Bromo KOM Challenge 2020 diselenggarakan oleh Azrul Ananda School of Suffering (AA SoS), SUB Jersey, Wdnsdy Bike, Strive Nutrition Products, Johnny Ray Cycling, Mainsepeda.com, dan dieksekusi oleh DBL Indonesia. Didukung penuh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Kodam V/Brawijaya, Polda Jawa Timur, dan Pemerintah Kota Pasuruan.(mainsepeda)

Populer

Wilier Zero SLR, Senjata Baru untuk Para Kambing Gunung
Tao Geoghegan Hart Juara Overall, Filippo Ganna Sapu Time Trial
Cavendish Belum Habis, Mantap Tatap Tour de France
Ada Timing Chip untuk Peserta Bromo KOM
Lebih Ringan, Mulus, dan Universal
reTyre, Semenit Ganti Tapak Ban Sepeda
Main MTB di Bogor, ke Mana Aja?
Ted King dan Keough Juara Dirty Kanza, Acker dan Rusch Menang Edisi 563 Km
Selalu Ada Cerita Lucu dan "Dusta" di Setiap Gowesnya
Rule #1 sampai #3, Pokoknya Harus Turuti Aturan!