Paris-Nice Dimulai Hari ini

| Penulis : 

Salah satu balapan paling ikonik di dunia, Paris-Nice dimulai Minggu (8/3) hari ini. Bayang-bayang coronavirus diyakini tak akan mengurangi keseruan balapan terjuluk 'The Race to the Sun' itu. Sebab, masih banyak pembalap hebat dunia yang akan berpatisipasi di ajang ini.

Paris-Nice akan terbagi dalam delapan etape, sepanjang 1,235.6 kilometer. Paris-Nice edisi ke-78 ini akan diikuti 17 tim. Sebanyak 12 di antaranya adalah tim peserta WorldTour. Sedangkan tujuh sisanya adalah tim Pro Continental.

Ke-12 tim WorldTour itu adalah AG2R La Mondiale, Bahrain–McLaren, Bora–Hansgrohe, Cofidis, Deceuninck–Quick-Step, EF Pro Cycling, Groupama–FDJ, Israel Start-Up Nation, Lotto–Soudal, NTT Pro Cycling, Team Sunweb, dan Trek–Segafredo.

Sedangkan tujuh tim Pro Continental yang berpatisipsi di balapan ini antara lain: Arkea–Samsic, B&B Hotels–Vital Concept, Circus–Wanty Gobert, Nippo–Delko–One Provence, dan Total Direct Energie.

Sementara itu, Paris-Nice tak akan diikuti oleh tujuh tim WorldTour. Mereka yang memilih absen karena pelbagai sebab adalah, Team Ineos, Jumbo-Visma, Mitchelton-Scott, Movistar, CCC, Astana, dan UAE Team Emirates. Meski begitu, Ketidakhadiran mereka tak mereduksi persaingan sengit di Paris-Nice.

Runner up musim lalu, Nairo Quintana kembali ke Paris-Nice dengan wajah baru. Tak lagi mengenakan jersey biru langit khas Movistar, Quintana hadir membawa bendera Arkea–Samsic. Ia baru saja memenangkan Tour de La Provence, dan Tour des Alpes Maritimes et du Var.

"Kami mengharapkan penampilan luar biasa dari dua aset utama kami, yaitu Quintana dan Warren Barguil," ujar Yvon Ledanois, Direktur Olahraga Arkea-Samsic.

Pembalap tuan rumah, Julian Alaphilippe (Deceuninck-QuickStep) juga punya kans besar untuk menjuarai balapan ini. Alaphilippe memulai musim ini dengan balapan di Amerika Latin. Ia turun di Vuelta a San Juan Internacional, dan Tour Colombia 2.1. Sayang ia gagal menjuarai kedua balapan ini.

Nama berikutnya yang diunggulkan di Paris-Nice adalah Elia Viviani. Pembalap asal Italia ini akan menjadi tulang punggung utama di Cofidis. Viviani telah bertarung di lima balapan pada awal tahun ini. Pencapaian terbaiknya adalah menempati posisi kedua di etape pertama Volta ao Algarve.

Selanjutnya ada nama Sergio Higuita (EF Pro Cycling). Pembalap 22 tahun ini tampil memukau pada awal musim 2020. Higuita menjadi juara nasional road race Kolombia. Setelah itu, ia menjadi yang terbaik pada balapan Tour Colombia 2.1. Higuita akan menjadi tumpuan tim EF di Perancis.

Peter Sagan (Bora-Hansgrohe) menjadi sosok terakhir yang wajib diwaspadai di Paris-Nice. Sagan adalah superstar balap sepeda dunia. Sagan telah turun di Vuelta a San Juan Internacional. Ia menempati posisi kedua di etape tujuh. Sagan diyakini akan mencuri satu-dua kemenangan di Paris-Nice.(mainsepeda)

Foto: ASO

Populer

Celilo High Climber: Luar Kayu Dalam Karbon
Tim-Tim WorldTour Mana yang Ganti Sepeda untuk 2020?
Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan
Usia Lebih Tua 20 Tahun, Finis Lebih Cepat 15 Menit
AG2R La Mondiale Ganti Pakai Sepeda Eddy Merckx
Adidas dan Colnago: Pernikahan Sneaker dan Cycling
Ada Campagnolo Super Record 12-Speed EPS di Tour Down Under
Shimano Rilis Sepatu dan Kacamata S-Phyre Edisi Aurora
Chris Froome Cedera Parah, Para Rival Yakin Bakal Kembali Strong
Wilier Zero SLR, Senjata Baru untuk Para Kambing Gunung