Ujung tombak Deceuninck – Quickstep, Julian Alaphilippe tak kunjung mendapatkan kemenangan pertamanya tahun ini. Terbaru, pembalap asal Perancis itu dipaksa puas finis di posisi empat pada etape pertama balapan Paris-Nice, Minggu (8/3) sore waktu setempat.

Rider Bora-Hansgrohe, Max Schachmann berhasil menjadi pemenang di etape ini. Ia membukukan catatan waktu 3 jam 32 menit 19 detik. Posisi kedua diamankan Dylan Teuns (Bahrain-McLaren). Sedangkan tempat ketiga menjadi milik Tiesj Benoot (Sunweb).

Etape pertama Paris-Nice menyuguhkan medan perbukitan. Panjangnya 154 kilometer. Start dan finis di Plaisir, sebuah daerah suburban yang berjarak 30 kilometer dari pusat Kota Paris.

Dua pembalap asal Perancis, yakni Romain Combaud (Nippo Delko Provence) dan Jonathan Hivert (Total Direct Energie) menggebrak dengan melakukan breakaway pada awal lomba. Namun dominasi mereka tak berlangsung lama. Keduanya berhasil ditangkap peleton pada 70 kilometer menjelang finis.

Medan semakin sulit menyusul hujan yang mulai mengguyur Kota Paris. Jalan yang licin membuat enam pembalap mengalami crash di 60 kilometer terakhir. Mereka adalah Michael Schwarzmann (Bora-hansgrohe), Guillaume Boivin (Israel Start-Up Nation), Niki Terpstra (Team Total Direct Energie), Romain Bardet (AG2R La Mondiale), dan Warren Barguil (Arkea Samsic).

Kecelakaan ini membuat peleton terpecah. Idola tuan rumah, Julian Alaphilippe berada di barisan terdepan bersama Nairo Quintana (Arkea-Samsic), dan Sergio Higuita (EF Pro Cycling). Tiesj Benoot (Sunweb) mulai menyerang menjelang titik sprint di Montainville (KM 124).

Serangan dilancarkan Max Schachmann dan Dylan Teuns pada tiga kilometer terakhir. Mereka berusaha mengejar Alaphilippe dan Tiesj Benoot. Keempat pembalap inilah yang bersaing untuk menjadi pemenang di etape pertama ini.

Kemudian mereka melakukan sprint pada beberapa ratus kilometer terakhir. Alaphilippe tampak kelelahan dan mengendur di beberapa meter menjelang finis. Schachmann pun berhasil finis pertama disusul Teuns, Benoot, dan Alaphilippe.


"Saya sangat senang dengan kemenangan ini. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada tim atas bantuan mereka kepada saya," ujar  Schachmann seusai balapan.

Secara khusus Schachmann mengucapkan terima kasih kepada Peter Sagan dan Felix Grossschartner . Sebab mereka lah yang membuka jalan bagi Schachmann untuk melakukan manuver. "Saya sangat senang meraih kemenangan ini untuk Bora-hansgrohe," imbuhnya.

Bagi Schachmann, ini adalah kemenangan pertamanya musim ini. Sedangkan Alaphilippe kembali gagal memenangkan lomba. Alaphilippe telah puasa kemenangan selama 233 hari. Kemenangan terakhirnya terjadi pada etape ke-13 Tour de France 2019.(mainsepeda)

Hasil Paris-Nice 2020 - Etape 1 (Sepuluh Besar)

1. Max Schachmann, Bora-Hansgrohe 3 jam 32 menit 19 detik
2. Dylan Teuns, Bahrain-McLaren +0,00
3. Tiesj Benoot, Sunweb +0,00
4. Julian Alaphilippe, Deceuninck – Quick-Step +0,03
5. Cees Bol, Sunweb +0,15
6. Nils Politt, Israel Start-Up Nation +0,15
7. Giacomo Nizzolo, NTT +0,15
8. Sergio Higuita, EF Pro Cycling +0,15
9. Felix Grossschartner, Bora-Hansgrohe +0,15
10. Yves Lampaert, Deceuninck – Quick-Step +0,15

General Classification Setelah Etape Pertama (Sepuluh Besar)
1. Max Schachmann, Bora-Hansgrohe, 3 jam 32 menit 9 detik
2. Tiesj Benoot, Sunweb +0,02
3. Dylan Teuns, Bahrain-McLaren +0,04
4. Julian Alaphilippe, Deceuninck – Quick-Step +0,07
5. Pello Bilbao, Bahrain-McLaren +0,24
6. Rudy Molard, Groupama-FDJ +0,24
7. Cees Bol, Sunweb +0,25
8. Nils Politt, Israel Start-Up Nation +0,24
9. Giacomo Nizzolo, NTT +0,24
10. Sergio Higuita, EF Pro Cycling +0,24

Foto tim Bora Hansgrohe

Populer

Celilo High Climber: Luar Kayu Dalam Karbon
Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan
AG2R La Mondiale Ganti Pakai Sepeda Eddy Merckx
Adidas dan Colnago: Pernikahan Sneaker dan Cycling
Ada Campagnolo Super Record 12-Speed EPS di Tour Down Under
Wilier Zero SLR, Senjata Baru untuk Para Kambing Gunung
Primoz Roglic Dominasi Time Trial, Akhirnya Raih Red Jersey
Siap Minggat dengan Brompton Explore (Unboxing dan First Ride)
Tips Memilih Lebar Handlebar yang Ideal
Tim-Tim WorldTour Mana yang Ganti Sepeda untuk 2020?