Raut wajah H. Faisol Arif tampak berbinar-binar saat diumumkan sebagai pemenang Herbana Bromo KOM Challenge 2020 kategori Brompton Men. Ini adalah gelar pertama bagi anggota komunitas Bikeberry Surabaya tersebut.

Selain diikuti peserta dengan road bike, Herbana Bromo KOM Challenge 2020 juga menjadi panggung pembuktian bagi cyclist pengguna folding bike dan Brompton. Start dari GOR Untung Suropati, Kota Pasuruan, mereka ditantang untuk menaklukkan tanjakan dengan elevasi 2.000 meter dengan finis di Wonokitri, Bromo.

Dari kategori Brompton Men, H. Faisol Arif menjadi cyclist yang pertama kali menyentuh garis finis. Ia menaklukkan Bromo dengan catatan waktu 2 jam 23 menit dan 49 detik. Posisi kedua ditempati Aries Wibowo dari Brompton Cibubur. Sedangkan tempat ketiga diduduki Erwinsyah Pulungan dari Brompton Monas Cyclist (MBC).

"Ini kali pertama saya memenangkan Herbana Bromo KOM Challenge 2020. Kuncinya adalah latihan rutin," kata Captain Pay, sapaan akrabnya.

Faisol berlatih rutin selama tiga kali dalam seminggu. Selain itu, juga beradaptasi dengan rute tanjakan dengan menggelar dua kali simulasi ke Bromo. "Alhamdulillah bisa jadi juara. Gelar ini untuk istri yang selalu mendukung saya. Juga untuk komunitas Bikeberry," imbuhnya.

Sedangkan gelar juara untuk kategori Folding Bike Men menjadi milik Feri Yudoyono. Ia finis dengan catatan waktu 1 jam 56 menit 3 detik. Posisi kedua ditempati Jeri Riyadi. Sementara tempat ketiga menjadi milik Muhammad Nur Alif.

Akhirnya Pemenang Kategori Brompton Women dan Folding Bike Women Diumumkan

Sementara itu, khusus untuk pemenang Brompton Women dan Folding Bike Women, panitia baru mengumumkan Minggu (14/3) sore. Anri Bartali, Chief Commissaire Herbana Bromo KOM Challenge 2020 menjelaskan, pihaknya membutuhkan waktu untuk melakukan verifikasi peserta.

"Kategori ini finis bertumpukan dengan COT untuk kategori road bike. Sehingga panitia dan commissaire tidak cukup waktu untuk verifikasi di venue. Setelah acara selesai hingga Minggu siang panitia melakukan cek semua data," jelas Bartali.

Komang Elva menjadi yang tercepat untuk kategori Brompton Women. Aidy Halimanjaya berhak menduduki posisi kedua. Sedangkan tempat ketiga diraih Tine Djauharie dari komunitas Halim Loop.

Namun, setelah dikroscek oleh panitia dan commissaire, Komang Elva mengaku tidak ikut gowes ke Bromo, Sabtu (14/3) kemarin. Posisinya digantikan oleh salah satu rekannya. "Jadi kami memutuskan untuk mendiskualifikasi yang bersangkutan," tegas Bartali.

"Dengan demikian pemenang kategori Brompton Women adalah Aidy Halimanjaya. Tine Djauharie menempati posisi kedua," jelas Bartali.

Sedangkan dari tujuh peserta kategori Folding Bike Women, hanya dua yang berhasil finis sebelum cut off time (COT). Gelar juara kategori ini awalnya diraih Sri Hartatik asal PT KAI. Ia membukukan catatan waktu 3 jam 42 menit 30 detik. Posisi kedua direbut Susan Irawanti dari komunitas Moker Squad. Namun setelah melalui verifikasi, akhirnya Sri Hartatik didiskualifikasi. Gelar juara direbut Susan Irawanti.(mainsepeda)

Hasil Brompton dan Folding Bike

Brompton Men
1. H. Faisol Arif
2. Aries Wibowo
3. Erwinsyah Pulungan

Folding Bike Men
1. Feri Yudoyono
2. Jeri Riyadi
3. Muhammad Nur Alif

Brompton Women
1. Aidy Halimanjaya
2. Tine Djauharie

Folding Bike Women
1. Susan Irawanti

Disclaimer

Berita ini telah diubah pada Senin (16/3) pukul 11.30. Berdasarkan keputusan panitia dan commissaire, pemenang kategori Brompton Women, Komang Elva dan pemenang kategori Folding Bike Women Sri Hartatik diskualifikasi.

Dengan demikian, panitia dan commissaire menyatakan Aidy Halimanjaya berhak atas gelar juara kategori Brompton Women. Tine Djauharie menempati posisi kedua. Sedangkan untuk Folding Bike Woman dimenangkan Susan Irawanti.

Populer

Celilo High Climber: Luar Kayu Dalam Karbon
Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan
Tips Memilih Lebar Handlebar yang Ideal
Tim-Tim WorldTour Mana yang Ganti Sepeda untuk 2020?
Stem Sekaligus Power Bank
Usia Lebih Tua 20 Tahun, Finis Lebih Cepat 15 Menit
AG2R La Mondiale Ganti Pakai Sepeda Eddy Merckx
Adidas dan Colnago: Pernikahan Sneaker dan Cycling
Ada Campagnolo Super Record 12-Speed EPS di Tour Down Under
Shimano Rilis Sepatu dan Kacamata S-Phyre Edisi Aurora