Herbana kembali menjadi sponsor utama Bromo KOM Challenge 2020. Ini merupakan edisi kedua produk herbal dari PT Deltomed Laboratories itu mendukung event yang telah memasuki penyelenggaraan ketujuh ini. Sebelumnya, Herbana juga menjadi sponsor utama pada Bromo KOM Challenge 2019.

Konsistensi PT Deltomed Laboratories dalam mendukung event menanjak paling heboh di Indonesia ini layak diacungi jempol. Sebelum menjadi sponsor utama dengan produk Herbana pada 2019 dan 2020, PT Deltomed Laboratories menjadi partner utama Bromo KOM Challenge 2018 melalui produk Antangin.

CEO PT Deltomed Laboratories, Muljo Rahardjo menjelaskan, pihaknya ingin mendukung masyarajat Indonesia yang sehat. Antusiasme menjaga kesehatan dapat dilakukan dengan berolahraga. Mulai dari bersepeda, lari atau kegiatan olahraga lainnya.

"Di Indonesia, sepeda mempunyai banyak sekali komunitas. Kita harus adakan lomba supaya mereka antusias, menjadi suatu komunitas lebih besar, dan menjadi populer. Masyarakat lebih tahu bahwa olahraga sepeda ini menyehatkan, menjadi bagian dari gaya hidup sehat. Anak muda sekarang harus bergaya hidup sehat," imbuhnya.


CEO PT Deltomed Laboratories, Muljo Rahardjo (nomer 110) saat mengikuti Herbana Bromo KOM Challenge 2020 kemarin.

Herbana sendiri merupakan suplemen herbal yang terbuat dari berbagai bahan alami yang ada di Indonesia. Herbana hadir untuk memenuhi kebutuhan hidup sehat yang diperlukan oleh masyarakat saat ini.

Sebab, Herbana melihat selama ini kebutuhan suplemen selalu menggunakan produk kimia yang bisa berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi terus menerus.

"Nah, suplemen herbal itu kami bentuk untuk memenuhi kebutuhan orang yang ingin konsumsi suplemen tetapi dari produk herbal," jelas pria yang juga seorang cyclist itu.

Ada berbagai produk Herbana yang dikenalkan kepada para cyclist yang mengikuti gelaran Herbana Bromo KOM Challenge 2020. Dijamin tidak hanya menyehatkan, tetapi juga mampu membuat badan lebih segar.

Sementara itu, Herbana Bromo KOM Challenge 2020 telah sukses dilaksanakan Sabtu (16/3) kemarin. Kendurinya cyclist di Indonesia ini tercatat diikuti 1,448 peserta dari 22 negara, 28 provinsi, 168 kota dan 534 komunitas.(mainsepeda)

Populer

Bianchi Merilis Sprint, Road Bike dengan Harga Terjangkau
Wdnsdy AJ62: Performance Nyaman untuk Cyclist Indonesia
Hiyaaaaa, Sudah Muncul Pinarello Dogma F12
“Meditasi” ala Endot, Turing Ribuan Kilometer dengan Sepeda Lipat
Gunung Mahawu, Antara Surga dan Neraka
Kisah-Kisah Pemilik Sepeda Dario Pegoretti di Indonesia
Peter Sagan Pakai Sepeda Alloy, Team Sky Tetap tanpa Disc Brake
Brompton Monas Cyclists, Bukan Komunitas Brompton Biasa
Solo Cycling Community, Antara “Gorengan” dan Dua Misi Wali Kota
Jersey Baru AA SoS Untuk Keluarga Sahabat