Horeeeee! Antangin Bromo KOM Challenge 2018 segera diselenggarakan, Sabtu, 21 April. Siap atau tidak, Anda harus siap menanjak! Minimal, harus kelihatan keren saat difoto di tanjakan menuju Wonokitri, Bromo!Bagi peserta yang gowes menuju GOR Untung Suropati, Pasuruan, Sabtu pagi sebelum lomba, harap hati-hati dan jangan habiskan energi. Hemat untuk 40 km dari Pasuruan menuju Wonokitri.

Bagi yang bawa mobil dari Surabaya, silakan parkir di GOR Untung Suropati yang pelatarannya luas dan aman. Perjalanan juga sudah bisa diakses lewat tol, jadi sekitar satu jam sudah sampai.

Sabtu pagi, tepat jam 08.00 WIB, flag off Antangin Bromo KOM Challenge akan dilakukan di gedung olahraga, yang terletak di Jalan Sultan Agung Pasuruan tersebut.

Sekitar 180 peserta lomba (tujuh kategori) akan start duluan, disusul lebih dari 300 peserta kategori non-kompetitif.

Semua akan berjuang menuju Wonokitri secepat mungkin. Untuk peloton non-kompetitif, ada time limit empat jam (plus 15 menit toleransi untuk peserta perempuan) kalau ingin dinyatakan sebagai finisher dan mendapat medali.

Dalam perjalanan menanjak, pastikan Anda terlihat siap kapan saja. Karena semua cyclist akan difoto oleh fotografer bertaraf internasional: Robertus Pudyanto. Dia sudah malang melintang di berbagai even sepeda kelas dunia dengan kamera Nikon-nya. Misalnya Tour of Turkey, Tour de Langkawi, dan Jelajah Malaysia.

“Hampir semua even balap sepeda lokal Indonesia, seperti Tour de Singkarak, sudah pernah saya potret,” tutur fotografer dari Getty Images tersebut.

Robertus Pudyanto.

 

Meski sudah berpengalaman meliput even internasional, Robert merasa tertantang untuk memotret Antangin Bromo KOM Challenge 2018. “Baru kali ini saya mendapati satu even dengan dua ruh. Ada balapnya dan ada peloton non-balapnya. Jadi, kelar motret pembalap yang kenceng-kenceng, saya bisa motret peloton penikmat tanjakan,” kata pria jangkung itu lantas tertawa.

Pengguna Nikon D3S dan Nikon D850 dengan lensa 16-35 dan 70-200 ini tidak mengkhawatirkan masalah rute. Dia lebih mengkhawatirkan cuaca buruk. “Saat survei lokasi beberapa hari lalu, sempat turun kabut dan hujan deras. Semoga nanti pada saat even cuaca lebih bersahabat jadi hasil foto-foto akan maksimal,” pungkas pria kelahiran 24 Maret 1971 ini.

Penasaran dengan hasil jepretan Robertus dan timnya? Seluruh foto acara yang diselenggarakan oleh Azrul Ananda School of Suffering (AA SoS), Mie Bola Mas, dan OtakOtak Event Organizer ini bakal bisa diakses secara online. Tepatnya dapat diakses di www.mainsepeda.com pada hari Senin, 23 April 2018.

Jadi, pastikan diri Anda tetap terlihat keren saat menderita menanjak nanti! Selamat menikmati! (mainsepeda)

 

Antangin Bromo KOM Challenge 2018

Jumat, 20 April 2018
Pengambilan starter kit:
Hotel Horison Pasuruan
Lantai 2 jam 08.00–22.00 WIB.

Sabtu, 21 April 2018
Sign on: 07.00-07.35 khusus untuk peserta competitive
Start: 08.00
Titik KOM Start: 15 km dari GOR Untung Suropati
Feeding zone 1: 22 km dari GOR Untung Suropati
Feeding zone 2: 33 km dari GOR Untung Suropati
Finish: Pendopo Wonokitri 40 km dari GOR Untung Suropati
Cut off time: 4 jam (pria) dan 4 jam 15 menit (perempuan).

 

Populer

Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan
AG2R La Mondiale Ganti Pakai Sepeda Eddy Merckx
Adidas dan Colnago: Pernikahan Sneaker dan Cycling
Wilier Zero SLR, Senjata Baru untuk Para Kambing Gunung
Siap Minggat dengan Brompton Explore (Unboxing dan First Ride)
Tips Memilih Lebar Handlebar yang Ideal
Swap Meet Pertama di 2020, Berhasil Jual Brompton Explore
Zipp 303 Firecrest Terbaru Tantang Kita Ubah Pola Pikir
Tao Geoghegan Hart Juara Overall, Filippo Ganna Sapu Time Trial
Podcast Main Sepeda Eps 37: Etika E-Bike, untuk Transportasi atau Sport?