Produsen komponen asal Amerika, SRAM, terus mengembangkan barisan produk grupset wireless-nya. Sekarang, SRAM Force eTap AXS 12-speed resmi punya kombinasi gir untuk kebutuhan gravel bike. Dengan kombinasi chainring 43-30 dan sproket 10-36.

Sebelum ini, SRAM Force eTap AXS (setingkat di bawah SRAM Red), hanya memiliki dua opsi kombinasi chainring dan tiga macam sproket. Yaitu 48-35T dan 46-33T, dipadu sproket 10-26, 10-28, atau 10-33.

Memang, pasar sepeda serbaguna alias gravel sedang ramai-ramainya di dunia. Shimano sudah terjun dengan GRX, dan sekarang SRAM menarget grupset itu lewat Force yang baru.

Tentu saja, karena semua komponen AXS adalah modular, SRAM membuka peluang bagi pemakai untuk bermain kombinasi apa pun. Memadukan Red dengan Force, juga dengan grupset MTB Eagle. Jadi bisa punya kombinasi gir apa pun yang diinginkan.

Namun, bagi yang ingin menggunakan komponen baru Force dan memadukannya dengan yang lama, ada sedikit jebakan Batman. Untuk bisa mengkombinasikan 43-30 dengan 10-36, kita harus menggunakan front dan rear derailleur (FD dan RD) yang baru pula.

Sebab, FD yang baru dibuat sedikit lebih melebar posisi rantainya. Untuk mengantisipasi pemakaian ban lebar hingga 45 mm. Kalau tidak dilebarkan, atau memakai FD AXS yang lama, jalur rantainya sangat tidak ideal. Barisan FD dan crankset baru ini diberi kode "Wide."

Begitu pula RD-nya. Pada Force AXS yang baru ini, RD-nya dibuat lebih panjang (medium-cage) untuk mengakomodasi sproket 10-36. RD lama tidak bisa. Catatan lain: RD baru juga tidak bisa untuk sproket 10-26.

Jadi, hati-hati dalam mencoba kombinasinya.

Sisi positif dari segi tampilan: Semua komponen SRAM Force baru warna hitamnya dibuat lebih mengkilap. Supaya terlihat lebih mewah dari Force yang lama, yang berwarna dof.

Bersamaan dengan Force baru, SRAM merilis rotor disc brake baru bernama "Paceline." Ini untuk menjawab keluhan pemakai SRAM disc brake, yang menyebut rotor lama mereka "berisik."(mainsepeda)

Populer

Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan
Adidas dan Colnago: Pernikahan Sneaker dan Cycling
Wilier Zero SLR, Senjata Baru untuk Para Kambing Gunung
Siap Minggat dengan Brompton Explore (Unboxing dan First Ride)
Swap Meet Pertama di 2020, Berhasil Jual Brompton Explore
Zipp 303 Firecrest Terbaru Tantang Kita Ubah Pola Pikir
Tao Geoghegan Hart Juara Overall, Filippo Ganna Sapu Time Trial
Podcast Main Sepeda Eps 37: Etika E-Bike, untuk Transportasi atau Sport?
Inikah Tahun Richie Porte Juara Tour de France?
Kuat Berkat Indoor Training