Rekor Everesting Buchmann Dinyatakan Tidak Sah

| Penulis : 

Klaim Emanuel Buchmann atas rekor anyar Everesting dinyatakan invalid dan tidak sah. Pembalap 27 tahun itu disebut menyalahi aturan teknis. Dengan demikian, rekor dunia Everesting masih dipegang oleh pembalap cross country (XC) asal Amerika Serikat, Keegan Swenson.

Buchmann menyelesaikan tantangan Everesting di Otztal, Austria pada Jumat (29/5) kemarin. Pembalap asal Jerman tersebut menanjak total 8.848 meter dengan catatan waktu 7 jam dan 28 menit. Tim BORA-Hansgrohe mengklaim bahwa itu adalah rekor baru Everesting.

"Ini adalah salah satu hal tersulit yang pernah saya lakukan," kata Buchmann dalam laman resmoi BORA-Hansgrohe. Pendakian di Otztal adalah salah satu persiapannya menuju Tour de France 2020. Selain itu, ia juga mengumpulkan sumbangan untuk Deutsches Kinderhilfswerk (Dana untuk anak-anak Jerman).

Andy van Bergen dari Hells 500, yang mengawasi tantangan ini, mengonfirmasi bahwa rekor Buchmann tidak sah. Van Bergen mengungkapkan, ada dua alasan yang membuat upaya yang dibikin mantan pembalap tim continental, Rad-Net Rose ini dinyatakan invalid.

"Kami mengukur elapsed time-nya, bukan moving time-nya. Sayang sekali aturan ini tidak ditaati karena ini sederhana. Selain itu, perjalanan harus diulang dari bagian bukit yang sama, bukan di sisi lain gunung," jelas Van Bergen kepada Cyclingnews.

Data di Strava milik Buchmann membeberkan bahwa moving time-nya adalah 7 jam dan 51 menit. Buchmann lebih lambat sekitar sepuluh menit dari Swenson. Selain itu, terungkap pula bahwa Buchmann tidak menggunakan jalur pendakian yang sama untuk menyelesaikan keseluruhan perjalanannya.

Sementara itu, Keegan Swenson tampak lega karena upaya Buchmann dinyatakan invalid. Artinya, Swenson masih dinyatakan sebagai pemegang rekor Everesting dunia saat ini. "Fiuh, senang aku tidak harus mencoba lagi," tulis Swenson dalam pesan pendeknya lepada CyclingTips.

Swenson mengukir rekor dunia Everesting pada 15 Mei lalu. Ia menanjak total 8.848 meter dengan catatan waktu 7 jam, 40 menit dan 5 detik. Ia lebih cepat 12 menit dari catatan waktu pemegang rekor sebelumnya, Phil Gaimon.(mainsepeda)

Foto: BORA-Hansgrohe

Populer

Wdnsdy AJ62: Performance Nyaman untuk Cyclist Indonesia
Hiyaaaaa, Sudah Muncul Pinarello Dogma F12
Shimano GRX, Grupset Khusus untuk Gravel Bike
Customize Pakai Spidol dan Cat
Cervelo P5x Lamborghini, Hanya Ada 25 Biji
Main MTB di Bogor, ke Mana Aja?
Specialized Diverge Makin Senggol Ranah MTB, Ada Versi Flat Bar
Kesalahan Cyclist Pemula: Duduk Mengangkang, Celana Dalam, atau...
Sebentar Lagi, Era Ban Airless dan Anti Bocor?
Wow, Inikah Pembalap Paling Cantik Dunia?