Demam bersepeda sedang melanda Helsinki. Penjualan sepeda di ibu kota Finlandia tersebut melonjak cukup tajam selama pandemi coronavirus. Masyarakat di sana mulai beralih ke sepeda demi menghindari penggunaan transportasi massal.

Meningkatnya minat masyarakat dalam bersepeda menjadi salah satu efek tak terduga dari pandemi coronavirus. Fenomena ini juga melanda Finlandia. Pabrikan sepeda asal Finlandia, Helkama mengaku mengalami peningkatan penjualan dalam beberapa bulan terakhir.

Sales manager Helkama, Harri Halme mengatakan, penjualan sepeda per April 2020 meningkat hingga 60-70 persen dari periode yang sama pada tahun lalu. Bahkan sepeda Helkama model Jopo 24-inch yang sangat ikonik di Finlandia, telah terjual habis.

"Di sektor ini pertumbuhan lima hingga sepuluh persen telah dianggap baik. Menurut saya tidak pernah ada pertumbuhan seperti ini (60-70 persen)," kata Halme seperti yang dilansir media asal Finlandia, Yle.

Penjualan dikalangan pengecer pun mengalami kenaikan hingga 50 persen lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Purchasing manager Verkkokauppa, Tatu Kaleva mengatakan, bersepeda menjadi opsi transportasi pilihan utama di tengah pandemi Covid-19.

"Bersepeda semakin populer karena transportasi umum dihindari dan kegiatan di luar ruangan berkurang," kata Kaleva. Toko-toko sepeda di sekitar Helsinki juga merasakan dampak pandemi ini ke penjualan sepeda. Saat ini beberapa model populer telah terjual habis.(mainsepeda)

Foto: SEK, ECF

Populer

Solo Cycling Community, Antara “Gorengan” dan Dua Misi Wali Kota
Modifikasi Yeezy Boost Jadi Clipless  
Mark Cavendish Bertahan di Dimension Data dan Naik Sepeda BMC
Lima Tips agar Baterai Garmin Tahan Lebih Lama
Dicari, Penakluk Gunung Fatuleu Bersama Kupang Road Cycling
Sebentar Lagi, Era Ban Airless dan Anti Bocor?
Lebih Ringan, Mulus, dan Universal
Mokumono, Frame Dari Plat Monokok Terinspirasi Mobil
Merah-Putih dan Wireless, Sepeda Sang Juara Dunia MTB Tujuh Kali
Pinarello Grevil+, Terjun All-Out di Arena Gravel Bike