Richard Carapaz begitu serius mempersiapkan diri di Giro d'Italia tahun ini. Sebagai juara bertahan, pembalap asal Ekuador berhasrat besar untuk mempertahankan mahkotanya di Italia. Bersama Rohan Dennis, Carapaz akan menjadi leader Team Ineos di Giro 2020 nanti.

Sejak medio Januari lalu Team Ineos telah memplot pembalap-pembalap leader di dua Grand Tour musim ini. Los Galacticos di dunia balap sepeda itu menurunkan Geraint Thomas, Egan Bernal, dan Chris Froome di Tour de France. Sedangkan Carapaz dan Dennis bakal membalap di Giro.

Saat ini Carapaz sedang berlatih keras di kampung halamannya di Carchi, Ekuador. Ia hanya punya satu tujuan besar tahun ini, yakni menang di Giro 2020. Sebagai juara bertahan, pembalap 27 tahun ini optimistis bisa tampil maksimal di Italia.

"Tujuan besar saya adalah menaklukkan Giro d'Italia dan tiba di sana dalam kondisi optimal. Saya akan mencoba melakukan apa yang telah saya lakukan dalam beberapa tahun terakhir," ucap Carapaz dalam wawancara dengan kantor berita EFE.

Carapaz memang menunjukkan grafik positif di Giro d'Italia. Pada debutnya pada Giro 2018 lalu, ia berhasil menempati posisi keempat di klasemen umum. Setahun berikutnya, Carapaz yang saat itu masih membela Movistar, sukses menjadi pemenang event balap terbesar di Italia itu.

'Richie' dijadwalkan terbang ke Spanyol bulan depan. Ia akan memulai kembali musim 2020 dengan membalap di Vuelta a Burgos yang dijadwalkan berlangsung 28 Juli hingga 1 Agustus. Setelah itu ia akan turun di Tour de Pologne (5-9 Agustus) dan Tirreno-Adriatico (7-14 September).

Carapaz mengaku sudah tak sabar untuk kembali membalap. Baginya, perubahan jadwal WorldTour membuat segala persiapan seolah dimulai dari nol kembali. Para pembalap dan tim harus menghadapi jadwal padat yang berlangsung mulai Agustus hingga akhir tahun nanti.

"Pada akhirnya ini adalah tahun yang berbeda daripada biasanya. Kalender balap telah dikompres dalam tiga bulan. Akan ada banyak kejutan," bilangnya.(mainsepeda)

Saksikan Podcast MAIN SEPEDA with AZA dan Johnny Ray dengan Tema "Kesalahan-Kesalahan Cyclist Pemula"



Foto: Getty Images

Populer

Bianchi Merilis Sprint, Road Bike dengan Harga Terjangkau
Para Cycling Sumbang Satu Medali Perak dan Dua Perunggu
Fabio Jakobsen Raih Kemenangan Kelima Deceuninck-QuickStep
Lampu Spoke Keren Tanpa Baterai
Ada Timing Chip untuk Peserta Bromo KOM
Mengintip Setelan Sepeda Bintang Giro d’Italia 2018
Makin Berlubang, Makin Aman
Nairo Quintana Menang, Chris Froome Melorot
Walau Babak Belur, Peter Sagan Janji Finis Tour de France
Merah-Putih dan Wireless, Sepeda Sang Juara Dunia MTB Tujuh Kali