Kabar mengejutkan terkait masa depan Chris Froome mencuat Kamis (18/6) siang. Sang superstar kelahiran Kenya ini dikabarkan akan meninggalkan Team Ineos dan merapat ke tim Israel Start-Up Nation (ISN). Konon, Froome mendapatkan kontrak berdurasi tiga tahun dari tim milik Sylvan Adams itu.

Spekulasi kepindahan Froome ke ISN diembuskan media asal Italia TuttoBiciWeb. Mereka mengabarkan, perpisahan Froome dengan Ineos bisa terjadi dalam waktu dekat. Rider 35 tahun tersebut disebut-sebut akan hijrah ke ISN per 1 Agustus nanti.

"Tim ISN yang dimiliki Sylvan Adams itu siap bertaruh kepada Froome dengan memberikan kontrak berdurasi tiga tahun mulai 1 Agustus," tulis TuttoBiciWeb. Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari Froome, Ineos maupun ISN terkait hal ini.

Isu kepindahan Froome dari Ineos berseliweran dalam sebulan terakhir. Ada sejumlah tim peserta WorldTour yang dikaitkan dengan peraih empat titel Tour de France tersebut. Mulai dari Movistar, Bahrain McLaren hingga ISN.


Hubungan Froome dengan Ineos dikabarkan sedang tak harmonis. Pemicunya adalah komentar Egan Bernal tentang ambisinya mempertahankan gelar di Tour de France 2020. Bernal tak mau mengorbankan dirinya untuk Froome yang berusaha keras memenangkan gelar kelimanya di Perancis tahun ini.

Selain itu, masa depan pemilik dua mahkota Vuelta a Espana, dan satu Gelar Giro d'Italia ini di Team Ineos juga tak kunjung jelas. Hingga saat ini belum ada sinyal perpanjangan masa kerja dari manajemen tim asal Inggris tersebut. Padahal kontrak Froome habis akhir 2020 nanti.

Froome ternyata bukan satu-satunya pembalap top yang dikaitkan dengan ISN. Dinukil dari media asal Belgia Het Laatste Nieuws, ISN juga mengincar Greg van Avermaet (CCC Team) dan Jasper Stuyven (Trek–Segafredo). Kebetulan Van Avermaet dan Stuyven di masing-masing tim akan habis akhir musim ini.

Van Avermaet memang membuka peluang untuk berganti tim pada 2021 mendatang. Selain kontraknya habis, CCC juga dilanda masalah finansial hingga menyebabkan sang sponsor utama pergi pada akhir musim ini. Sedangkan Stuyven hampir pasti meninggalkan Trek–Segafredo pada akhir tahun ini.(mainsepeda)

Saksikan Podcast MAIN SEPEDA with AZA dan Johnny Ray dengan Tema "Kesalahan-Kesalahan Cyclist Pemula"


Foto: Yuzuru Sunada, Reuters

Populer

Wilier Zero SLR, Senjata Baru untuk Para Kambing Gunung
Siap Minggat dengan Brompton Explore (Unboxing dan First Ride)
Podcast Main Sepeda Eps 37: Etika E-Bike, untuk Transportasi atau Sport?
Kuat Berkat Indoor Training
Seperti Melihat Lukisan Gunung saat SD
Penyelenggara Baru, Rute Senangkan Sprinter
Stem Ini Bisa Panjang-Pendek dan Merunduk
Cyclist Tak Suka Istri Perhatian
Cavendish Belum Habis, Mantap Tatap Tour de France
Ada Timing Chip untuk Peserta Bromo KOM