Bersepeda menjadi hobi baru Andy Murray selama pandemi coronavirus. Mantan petenis nomor satu dunia tersebut memilih bersepeda untuk menjaga tubuhnya tetap fit. Pemenang dua edisi Wimbledon tersebut sering bersepeda ke salah satu tanjakan paling populer di dunia, Box Hill.

Petenis kelahiran Skotlandia itu mengungkapkan bahwa ia mulai bersepeda dalam beberapa bulan terakhir. Selain itu, Murray juga mencoba mencatatkan waktu terbaiknya sendiri. Kemudian membandingkannya dengan rekor waktu milik teman-temannya.

"Seperti kebanyakan orang selama periode lockdown, saya menemukan minat yang belum pernah saya coba sebelumnya, yakni bersepeda di jalan," tulis Murray dalam kolomnya di BBC Sport, Selasa (23/6) kemarin.

"Itu adalah cara yang bagus untuk membantu membangun kebugaran saya, dan saya menikmatinya. Jadi istri saya membelikan saya sepeda untuk ulang tahun saya," imbuh petenis yang genap berusia 33 tahun pada 15 Mei lalu tersebut.

Peraih medali emas di Olimpiade 2012 dan 2016 ini bersepeda selama 60 menit hingga 90 menit di dekat rumahnya di Surrey. Box Hill yang ikonik itu termasuk dalam rute favoritnya.

Menurut Cyclingweekly, Box Hill adalah segmen Strava paling populer di dunia. Rute ini digunakan di disiplin road race pada Olimpiade London 2012 silam. Selain itu, Box Hill termasuk jalur yang dilewati RideLondon setiap tahun.

"Saat bersepeda, saya berusaha mengalahkan waktu yang saya lakukan minggu sebelumnya. Ini adalah cara yang bagus untuk bersaing melawan diri sendiri dan memberi Anda sesuatu untuk dituju. Dengan tracking apps, Anda juga dapat mengawasi apa yang dilakukan teman Anda. Itu sering menjadi sumber olok-olok yang bagus," candanya.(mainsepeda)

Foto: AFP

Populer

Bianchi Merilis Sprint, Road Bike dengan Harga Terjangkau
Para Cycling Sumbang Satu Medali Perak dan Dua Perunggu
Fabio Jakobsen Raih Kemenangan Kelima Deceuninck-QuickStep
Lampu Spoke Keren Tanpa Baterai
Ada Timing Chip untuk Peserta Bromo KOM
Mengintip Setelan Sepeda Bintang Giro d’Italia 2018
Makin Berlubang, Makin Aman
Nairo Quintana Menang, Chris Froome Melorot
Walau Babak Belur, Peter Sagan Janji Finis Tour de France
Merah-Putih dan Wireless, Sepeda Sang Juara Dunia MTB Tujuh Kali