Komunitas Folding Bike Sidoarjo (Folks.id) baru saja merayakan hari jadi kedua, Minggu (28/6) kemarin. Pandemi coronavirus membuat hari spesial ini tidak dirayakan secara 'wah'. Pun tak ada agenda gowes bareng ke luar kota. Sebagai gantinya, mereka membuat acara dengan konsep drive thru.

Walaupun baru berusia dua tahun, jumlah member Folks.id termasuk yang terbanyak di Kota Udang. Tercatat lebih dari 220 cyclist bergabung di komunitas ini. Dengan jumlah member sebanyak itu, Folks.id dapat menggelar perayaan dengan meriah. Sayang pandemi Covid-19 membuat niat itu tak terlaksana.

Meski begitu bukan berarti mereka tidak merayakan sama sekali. Hanya saja konsepnya dibuat lebih aman dan mematuhi protokol kesehatan. Folks.id mengemas seremoni hari jadi keduanya dengan cara yang berbeda dari tahun sebelumnya. 'Bike Thru 2020', begitu tajuk ulang tahun kedua Folks.id ini.

Penjelasannya seperti ini. Para anggota Folks.id berangkat dari rumahnya masing-masing. Kemudian mereka menuju check point yang sudah disediakan untuk mengambil kupon. "Kami mempersiapkan tiga check point untuk memecah kerumunan massa pesepeda," jelas Ketua Panitia Bike Thru 2020 Dodo Irawan.

Check point di Pasar Wisata Tanggulangin untuk anggota yang berasal dari Tanggulangin, Porong, dan sekitarnya. Check point di Rolag Kopi untuk member yang berangkat dari Sidoarjo kota. Sedangkan mereka yang berasal dari Sukodono dan Wonoayu harus menuju check point di perempatan Pilang.

Setelah mengambil kupon di masing-masing check point, seluruh peserta menuju water station di Pabrik Gula Candi. Kemudian mereka menuju pemberhentian terakhir di Waroeng Joglo di Wonoayu. Di sini peserta menukarkan kupon untuk mendapatkan goodie bag berisi merchandise dari Folks.id.

"Kami tidak ada acara kumpul-kumpul. Jadi, setelah mendapatkan goodie bag, peserta langsung pergi melanjutkan gowesnya sendiri-sendiri. Finisnya di rumahnya masing-masing. Kami bersyukur karena keseluruhan acaranya berjalan lancar," jabar Wakil Ketua Panitia Helmi Sanjaya.

Folks.id juga menerapkan cut of time di masing-masing titik. Cyclist harus tiba di spot check poin maksimal pukul 07.00. Kemudian mereka wajib di water station maksimal pukul 08.30. Setelah itu mereka wajib tiba di joglo sebelum pukul 09.30.

Ia menambahkan jika konsep ini sudah dicanangkan sejak awal Juni kemarin. Selama Bike Thru 2020 kemarin para anggota diwajibkan mematuhi protokol kesehatan. Mulai dari menggunakan masker, membawa hand sanitizer, hingga menjaga jarak. Jumlah peleton pun dibatasi. Maksimal lima orang.

Sementara itu, Folks.id meniadakan seluruh kegiatan gowes bareng dan kumpul bareng selama pandemi coronavirus. Meski demikian, para anggotanya masih aktif gowes secara mandiri. Baik dengan rekan sejawat maupun tetangga komplek.

Kabar baiknya, pandemi ini membuat jumlah pesepeda di Sidoarjo meningkat drastis. Sangat banyak. Bahkan, Folks.id menerima permintaan member baru dari 40 cyclist. Hanya saja para calon anggota komunitas ini harus bersabar. Mereka harus hadir di 'markas' Folks.id jika ingin disahkan sebagai member.

"Banyak yang mau gabung kami. Mereka baru bisa gabung jika sudah bertemu secara langsung dengan kami. Nanti, setelah pandemi ini selesai. Untuk saat ini masih tetap mendata dan menyimpan nomor teleponnya," tutur salah satu founder Folks.id, Wahyu Adi Septiawan.(mainsepeda)

Episode Baru Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray:


Audionya bisa juga didengarkan di Spotify

Foto: Dokumentasi Folks.id

Populer

Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan
Adidas dan Colnago: Pernikahan Sneaker dan Cycling
Wilier Zero SLR, Senjata Baru untuk Para Kambing Gunung
Siap Minggat dengan Brompton Explore (Unboxing dan First Ride)
Swap Meet Pertama di 2020, Berhasil Jual Brompton Explore
Zipp 303 Firecrest Terbaru Tantang Kita Ubah Pola Pikir
Tao Geoghegan Hart Juara Overall, Filippo Ganna Sapu Time Trial
Podcast Main Sepeda Eps 37: Etika E-Bike, untuk Transportasi atau Sport?
Inikah Tahun Richie Porte Juara Tour de France?
Kuat Berkat Indoor Training