Israel Start-Up Nation (ISN) akhirnya angkat suara tentang kemungkinan transfer sang superstar balap sepeda Chris Froome. Walau tak secara langsung menyebut nama Froome, namun mereka mengakui sedang melakukan pembicaraan dengan sejumlah pembalap terbaik di dunia.
ISN menjadi tim terdepan yang diklaim bisa mendapatkan Froome. Kebetulan kontrak rider 35 tahun tersebut di Team Ineos akan habis akhir tahun ini. Bos ISN, Ron Baron mengakui sedang berbincang dengan sejumlah pembalap terbaik di dunia.
"Yang bisa saya katakan adalah banyak pembalap hebat ingin datang ke tim kami. Kami akan senang memiliki beberapa dari mereka. Kami berbicara dengan beberapa pembalap terbaik di dunia. Anda akan mendengarnya ketika hal itu terjadi," ujar Baron seperti yang dilansir Cyclingnews.
Kondisi internal Team Ineos juga menghangat menyusul komentar Egan Bernal di salah satu media. Sebagai juara bertahan, Bernal akan berjuang untuk mempertahankan kursinya di Tour de France 2020. Di sisi lain Froome berusaha mengejar gelar kelimanya.
Froome kabarnya bukan satu-satunya pembalap top yang dikaitkan dengan ISN. Menurut Het Laatste Nieuws, ISN juga mengincar Greg van Avermaet (CCC Team) dan dua pembalap Trek-Segafredo Richie Porte dan Jasper Stuyven. Kebetulan Van Avermaet, Porte, dan Stuyven di masing-masing tim akan habis akhir musim ini.
"Kami mungkin mendapatkan beberapa pembalap yang akan available. Kami berniat untuk meningkatkan tim dan meningkatkan anggaran. Kami sangat ambisius dalam kinerja. Memang ini tergantung pada sponsor, tapi saya pikir anggaran kami tahun depan akan meningkat menjadi secara signifikan," jelasnya.(mainsepeda)
Episode Ketiga Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray:
Foto: Team Ineos