ISN Naikkan Anggaran Demi Rekrut Chris Froome

| Penulis : 

Israel Start-Up Nation (ISN) akhirnya angkat suara tentang kemungkinan transfer sang superstar balap sepeda Chris Froome. Walau tak secara langsung menyebut nama Froome, namun mereka mengakui sedang melakukan pembicaraan dengan sejumlah pembalap terbaik di dunia.

ISN menjadi tim terdepan yang diklaim bisa mendapatkan Froome. Kebetulan kontrak rider 35 tahun tersebut di Team Ineos akan habis akhir tahun ini. Bos ISN, Ron Baron mengakui sedang berbincang dengan sejumlah pembalap terbaik di dunia.

"Yang bisa saya katakan adalah banyak pembalap hebat ingin datang ke tim kami. Kami akan senang memiliki beberapa dari mereka. Kami berbicara dengan beberapa pembalap terbaik di dunia. Anda akan mendengarnya ketika hal itu terjadi," ujar Baron seperti yang dilansir Cyclingnews.

Karier Froome di Team Ineos seperti mendekati akhir perjalanan. Usianya tak lagi muda. Bukan hanya itu, Froome juga baru sembuh dari cedera serius akibat kecelakaan di Critérium du Dauphiné 2019. Cedera itu membuat kemampuannya dipertanyakan.

Kondisi internal Team Ineos juga menghangat menyusul komentar Egan Bernal di salah satu media. Sebagai juara bertahan, Bernal akan berjuang untuk mempertahankan kursinya di Tour de France 2020. Di sisi lain Froome berusaha mengejar gelar kelimanya.

Froome sempat dikabarkan akan hijrah ke ISN pada 1 Agustus nanti. Namun sumber di internal Team Ineos memastikan hal itu akan terjadi. Menurut Cyclingnews, Froome baru bisa ganti tim setelah kontraknya habis pada akhir tahun ini.


Froome kabarnya bukan satu-satunya pembalap top yang dikaitkan dengan ISN. Menurut Het Laatste Nieuws, ISN juga mengincar Greg van Avermaet (CCC Team) dan dua pembalap Trek-Segafredo Richie Porte dan Jasper Stuyven. Kebetulan Van Avermaet, Porte, dan Stuyven di masing-masing tim akan habis akhir musim ini.

"Kami mungkin mendapatkan beberapa pembalap yang akan available. Kami berniat untuk meningkatkan tim dan meningkatkan anggaran. Kami sangat ambisius dalam kinerja. Memang ini tergantung pada sponsor, tapi saya pikir anggaran kami tahun depan akan meningkat menjadi secara signifikan," jelasnya.(mainsepeda)

Episode Ketiga Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray:

Foto: Team Ineos

Populer

Bianchi Merilis Sprint, Road Bike dengan Harga Terjangkau
Para Cycling Sumbang Satu Medali Perak dan Dua Perunggu
Fabio Jakobsen Raih Kemenangan Kelima Deceuninck-QuickStep
Lampu Spoke Keren Tanpa Baterai
Ada Timing Chip untuk Peserta Bromo KOM
Mengintip Setelan Sepeda Bintang Giro d’Italia 2018
Makin Berlubang, Makin Aman
Nairo Quintana Menang, Chris Froome Melorot
Walau Babak Belur, Peter Sagan Janji Finis Tour de France
Merah-Putih dan Wireless, Sepeda Sang Juara Dunia MTB Tujuh Kali