Nairo Quintana (Arkéa-Samsic) mengalami kecelakaan Jumat (3/7) kemarin. Ia ditabrak mobil ketika sedang berlatih di Motavita, Kolombia. Beruntung, kecelakaan tersebut tidak membuat eks pembalap Movistar ini mengalami cedera serius.

Kecelakaan yang dialami Quintana terungkap berkat unggahan akun Pemerintah Kota Motavita di Twitter, Jumat malam. Mereka mengabarkan bahwa rider berjuluk Nairoman itu ditabrak oleh pengemudi mobil yang membuat manuver tidak tepat.

Kecelakaan Quintana memantik perhatian dari pemerintah setempat. Bahkan Wali Kota Motavita Mery Mozo Fonseca langsung datang ke tempat kejadian untuk memeriksa kondisi sang superstar balap sepeda dunia tersebut.

Quintana sempat ke rumah sakit untuk melakukan rontgen. Kemudian ia memilih menjalani perawatan di rumahnya. "Dia sedang latihan menanjak dengan kecepatan penuh. Kemudian sebuah mobil memabraknya. Kami berharap itu bukan cedera serius," cerita Giuseppe Acquadro, manajer Quintana kepada La Gazzetta dello Sport.


Selang beberapa jam setelah kejadian, Quintana mengunggah video lewat akun timnya, Arkéa-Samsic. Dalam video tersebut, pemenang Vuelta a Espana 2016 ini menjelaskan detail kecelakaan yang menimpanya.

"Dia itu muncul di belakangku dan saya tidak bisa melihatnya. Dia berada di garis putih dan menghantamku. Kaca spionnya mengenai saya. Ada beberapa luka kecil dan luka di lutut kanan dan paha iri saya," ungkap juara Giro d'Italia 2014 tersebut.

Setidaknya Arkéa-Samsic bisa bernapas lega karena Quintana tidak mengalami cedera serius. Sebab pembalap 30 tahun itu memang diproyeksikan sebagai leader di Tour de France 2020 nanti. Quintana dijadwalkan kembali ke Eropa pada medio Juli ini.(mainsepeda)

Episode Ketiga Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray:

Audionya bisa juga didengarkan di Spotify


Foto: Arkéa-Samsic, Twitter Alcaldia Motavita

Populer

Wdnsdy AJ62: Performance Nyaman untuk Cyclist Indonesia
Shimano GRX, Grupset Khusus untuk Gravel Bike
Kesalahan Cyclist Pemula: Duduk Mengangkang, Celana Dalam, atau...
Sebentar Lagi, Era Ban Airless dan Anti Bocor?
Inilah Tiga Rute Seru untuk Gravel Bike di Tangerang
Hiyaaaaa, Sudah Muncul Pinarello Dogma F12
“Meditasi” ala Endot, Turing Ribuan Kilometer dengan Sepeda Lipat
Banyuwangi, Tempat Terbaik untuk Bersepeda di Indonesia
Specialized Diverge Makin Senggol Ranah MTB, Ada Versi Flat Bar
Jarak Kurang 30 Km, “Jorge” Lupa Damai