Main Sepeda Podcast kembali lagi nih. Kali ini Azrul Ananda dan Johnny Ray akan memberikan tips memilih sepeda. Judulnya: Mahal atau Murah, Karbon atau Besi. Main Sepeda Podcast episode keempat ini akan tayang Rabu (8/7) pukul 18.00 WIB di kanal YouTube dan Spotify Mainsepeda.

Pembahasan dalam podcast ini sekaligus menyikapi tren bersepeda di sejumlah kota di Indonesia yang tengah meningkat belakangan ini. Terutama ketika memasuki transisi menuju new normal. Jumlah pesepeda yang gowes setiap hari pun semakin banyak. Dunia menyebut fenomena ini sebagai bike boom.

"Tren bersepeda saat ini sedang mini boom. Trennya bertahan atau Fad: cepat naik cepat turun. Bagi kami, yang penting banyak orang bersepeda dulu karena itu baik dan sehat. Kemudian berharap banyak yang bertahan dan berkembang," kata Aza, sapaan akrab Azrul Ananda.

Setelah episode ketiga Main Sepeda Podcast pekan lalu, banyak saran dan pertanyaan yang masuk ke redaksi Mainsepeda tentang tema apa yang harus diangkat untuk podcast episode selanjutnya.

"Untuk episode 4 ini, kami masih fokus ke tips beli sepeda. Saya dan Johnny Ray akan membahasnya secara bertahap. Dimulai dari memilih jenis sepeda. Kami juga mengulas tiga bahan sepeda beserta keunggulan dan karakternya," jelas Aza.

Menarik kan? Jadi, nantikan premiere podcast-nya, Rabu, 7 Juli 2020, pukul 18.00 WIB hanya di kanal YouTube Mainsepeda ya. Jangan lupa nyalakan tombol lonceng agar dapat notifikasinya.(mainsepeda)

Episode Ketiga Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray:

Audionya bisa juga didengarkan di Spotify

Populer

Bianchi Merilis Sprint, Road Bike dengan Harga Terjangkau
Cervelo P5x Lamborghini, Hanya Ada 25 Biji
Hiyaaaaa, Sudah Muncul Pinarello Dogma F12
Intip Senjata Baru Rohan Dennis dari Pinarello
Sepuluh Sepeda Favorit Saya (Hingga Saat Ini) - Seri 1
Specialized Diverge Makin Senggol Ranah MTB, Ada Versi Flat Bar
Cannondale SystemSix: Bukan Aero tapi Aero Banget
Lebih Suka Foto Bersama Sepeda daripada Mobil
Tips Memilih Komponen agar Sepeda Tampil Elegan
Scott Addict RC, Penakluk Gunung yang Sangat “Bersih”