Bike boom, itulah fenomena yang terjadi di Indonesia saat ini. Ada begitu banyak orang yang bersepeda selama masa transisi menuju adaptasi baru. Sayangnya tak semua taat aturan. Masih ada pesepeda yang melanggar aturan lalu lintas. Salah satunya menerobos traffic light.
Padahal, seperti para pengguna jalan lainnya, pesepeda juga dituntut patuh dengan aturan lalu lintas. Berangkat dari keinginan untuk mengedukasi pesepeda, Forum Diskusi Transportasi Surabaya (FDTS) memasang rambu peringatan di beberapa persimpangan di Surabaya.
Sejumlah rambu peringatan dipasang di beberapa sudut Kota Pahlawan, akhir pekan lalu. Rambu tersebut dipasang di tiga traffic light di Jalan Pandegiling, Jalan Polisi Istimewa, dan Jalan Gubeng. Selain menjadi akses utama di Surabaya, ketiga jalan tersebut juga terdapat lajur sepeda.
"Bentuk edukasi seperti ini penting dilakukan karena saat ini sepeda tengah menjadi sorotan akibat sebagian penggunanya yang dinilai arogan," ungkap Faizal Okta, salah satu pegiat FDTS.
Beberapa warga yang menyaksikan aksi pemasangan rambu berbahan kertas cetak berlaminasi itu memberikan acungan jempol atas apa yang dilakukan FDTS. "Semoga dapat disebar ke lebih banyak tempat. Sehingga semakin banyak yang sadar akan aturan lalu lintas," bilang Umar, salah satu pesepeda. (mainsepeda)
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 6: Tips Touring dan Tempat Gowes Paling Asyik di Indonesia
Audionya bisa didengarkan di sini
Foto: FDTS