Grosschartner Buat Almeida dan Valverde Gigit Jari

| Penulis : 

Felix Grosschartner (Bora-Hansgrohe) mengunci kemenangan pada etape pertama Vuelta a Burgos, Selasa (28/7) malam. Rider Austria ini menuntaskan balapan sejauh 157 kilometer dengan catatan waktu 3 jam 40 menit 21 detik. Joao Almeida (Deceuninck-QuickStep) dan Alejandro Valverde (Movistar) finis kedua dan ketiga.

Vuelta a Burgos menjadi ajang pemanasan bagi tim-tim top sebelum memulai WorldTour pada 1 Agustus nanti. Mereka menurunkan para pembalap hebatnya di ajang ini. Team Ineos mengandalkan Richard Carapaz. Movistar memainkan Alejandro Valverde. Sedangkan Bahrain McLaren diperkuat Mikel Landa.

Etape pertama start dari Catedral de Burgos menuju Mirador del Castillo ini didominasi oleh medan mendatar. Para pembalap menghadapi dua tanjakan, yakni Alto de Altotero yang bergradien 5,7 persen. Juga Alto de Castillo yang memiliki gradien 5,4 persen.

Sebelum balapan kategori 2.Pro ini dimulai, satu persatu pembalap menjalani pemeriksaan suhu tubuh. Selain itu, seluruh rider wajib menggunakan masker ketika berada di garis start. Masker tersebut baru dilepas ketika pembalap melintasi neutral zone. Setelah itu balapan berjalan seperti biasannya.

Empat pembalap melakukan breakaway ketika balapan dimulai. Keempat pembalap itu adalah Jetse Bol (Burgos-BH), Gotzon Martin (Euskaltel-Euskdadi), Francisco Galvan (Kern Pharma), dan Diego Sevilla (Kometa Xstra). Mereka memimpi meninggalkan peleton hingga berjarak hampir lima menit.

Kecelakaan terjadi ketika balapan menyisakan 55 kilometer. Dua nama, yakni Sebastian Henao (Tim Ineos) dan Gijs Leemreize (Jumbo-Visma) tidak bisa melanjutkan balapan karena cedera. Bahkan Leemreize langsung naik ke meja operasi kareja mengalami cedera di jarinya.

Setelah keempat pembalap breakaway berhasil ditangkap peleton, giliran Remco Evenepoel (Deceuninck-QuickStep) melancarkan serangan pada 35 kilometer tersisa. Namun aksi solonya tidak bertahan lama. Evenepoel melambat dan kembali ke peleton pada 23 kilometer menjelang finis.

Willie Smit dari mencoba melancarkan aksi solo. Namun manuvernya hanya bertahan hingga kaki pendakian terakhir di Alto de Castillo. Sekitar 15 kilometer menjelang finis. Balapan semakin seru pada sepuluh kilometer pamungkas. Team Ineos sempat memimpin sebelum dikudeta pembalap CCC.

Para pembalap mulai tancap gas setelah tanjakan terakhir. Pembalap top seperti Valverde, Landa, Marc Soler, Carapaz, Esteban Chaves, Ivan Sosa, Fernando Gaviria, dan Giacomo Nizzolo berada di baris terdepan hingga tiga kilometer menjelang finis

Grosschartner baru melakukan serangan pada satu kilometer pamungkas. Aksinya betul-betul tak terkejar para pesaing. Setelah melewati jalanan berkelok, rider 26 tahun ini menjadi yang pertama menyentuh garis finis di Mirador del Castillo. Ia unggul delapan detik atas Almeida, Valverde, dan Alex Aranburu (Astana).

Grosschartner happy dengan hasil yang dicapai. Ini adalah kemenangan pertamanya sejak menjuarai Tour of Turkey, April 2019 lalu. Pembalap yang sudah memperkuat Bora-Hansgrohe sejak 2018 ini akan mengenakan jersey ungu pada etape kedua, Rabu (29/7) malam.

"Saya harus mengucapkan terima kasih kepada tim. Mereka membawa saya ke posisi sempurna di tikungan terakhir di awal pendakian," ucapnya seusai balapan. (mainsepeda)

Hasil Etape 1 Vuelta a Burgos (Top Ten)
1. Felix Grosshartner (Austria), Bora–Hansgrohe, 3 jam 40 menit 21 detik
2. Joao Almeida (Portugal), Deceuninck–QuickStep +8 detik
3. Alejandro Valverde (Spanyol), Movistar +8
4. Alexander Aranburu (Spanyol), Astana +8
5. Mikel Landa (Spanyol), Bahrain McLaren +10
6. David Gaudu (Prancis), Groupama-FDJ +10
7. Jon Aberasturi (Spanyol), Caja Rural-Seguros RGA +10
8. Jay McCarthy (Australia), Bora-Hansgrohe +10
9. Matteo Trentin (Italia), CCC +10
10. Remco Evenepoel (Belgia), Deceuninck–QuickStep +10

General classification (Top Ten)
1. Felix Grosshartner (Austria), Bora–Hansgrohe, 3 jam 40 menit 21 detik
2. Joao Almeida (Portugal), Deceuninck–QuickStep +8 detik
3. Alejandro Valverde (Spanyol), Movistar +8
4. Alexander Aranburu (Spanyol), Astana +8
5. Mikel Landa (Spanyol), Bahrain McLaren +10
6. David Gaudu (Prancis), Groupama-FDJ +10
7. Jon Aberasturi (Spanyol), Caja Rural-Seguros RGA +10
8. Jay McCarthy (Australia), Bora-Hansgrohe +10
9. Matteo Trentin (Italia), CCC +10
10. Remco Evenepoel (Belgia), Deceuninck–QuickStep +10

Points classification (Top Three)
1. Felix Grosshartner (Bora–Hansgrohe) – 25 poin
2. Joao Almeida (Deceuninck–QuickStep) – 20 poin
3. Alejandro Valverde (Movistar) – 16 poin

Mountains classification (Top Three)
1. Gotzon Martin (Euskaltel-Euskdadi) – 16 poin
2. Diego Sevilla (Kometa Xstra) – 12 poin
3. Jetse Bol (Burgos-BH) – 10 poin

Youth classification (Top Three)
1. Joao Almeida (Deceuninck–QuickStep) 3 jam 40 menit 29 detik
2. Alexander Aranburu (Astana) +0 detik
3. David Gaudu (Groupama-FDJ) +2

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 6: Tips Touring dan Tempat Gowes Paling Asyik di Indonesia

Audionya bisa didengarkan di sini

Foto: Getty Images

Populer

Celilo High Climber: Luar Kayu Dalam Karbon
Tim-Tim WorldTour Mana yang Ganti Sepeda untuk 2020?
Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan
Usia Lebih Tua 20 Tahun, Finis Lebih Cepat 15 Menit
AG2R La Mondiale Ganti Pakai Sepeda Eddy Merckx
Adidas dan Colnago: Pernikahan Sneaker dan Cycling
Ada Campagnolo Super Record 12-Speed EPS di Tour Down Under
Shimano Rilis Sepatu dan Kacamata S-Phyre Edisi Aurora
Chris Froome Cedera Parah, Para Rival Yakin Bakal Kembali Strong
Wilier Zero SLR, Senjata Baru untuk Para Kambing Gunung