Tujuh Etape Bakal Tentukan Sang Juara

| Penulis : 

Musim balap 2018 akhirnya memasuki masa paling meriah. Pada 4 hingga 27 Mei, grand tour pembuka diselenggarakan. Giro d’Italia akan dimulai di Jerusalem, kemudian berlanjut melewati gunung-gunung legendaris di Italia.

Tahun ini, Corsa Rosa —salah satu julukan Giro— lebih bersinar dari biasanya. Lebih banyak bintang turun. Juara bertahan Tom Dumoulin akan mencoba mempertahankan gelar, didukung skuad Team Sunweb yang muda tapi kuat. Fabio Aru akan mencoba merebut gelar di negeri sendiri untuk UAE Team Emirates. Lalu ada superclimber Prancis, Thibaut Pinot (Groupama-FDJ), juga Esteban Chavez (Mitchelton-Scott) dan Rohan Dennis (BMC).

Tom Dumoulin mengenakan pink jersey (kanan), bersama Nairo Quintana (kiri) dan Vicenzo Nibali (tengah) di Giro d'Italia 2017.

Fabio Aru (UAE Team Emirates).

 

Dari barisan muda, ada Miguel Angel Lopez (Astana) siap melonjak. Begitu pula Louis Meintjes (Dimension Data). Lalu ada kuda hitam Michael Woods (EF Education First-Drapac) siap menjadi juara Giro pertama dari Kanada sejak Ryder Hesjedal pada 2012.

Dan tahun ini ada superstar siap merebut gelar Giro pertamanya: Sang juara Tour de France empat kali, Christopher Froome.

Bisakah Froome melengkapi koleksinya dengan pink jersey Giro d'Italia di 2018 ini?

 

Kabarnya, saking penginnya RCS sebagai penyelenggara Giro untuk mendatangkan Froome, mereka rela membayar lebih dari 1 juta Euro supaya pembalap Team Sky itu hadir!

Bahkan sebenarnya, rute Giro pun disiapkan supaya Froome mau hadir. Etape-etapenya dibuat untuk memikat pembalap 32 tahun itu. Khususnya etape individual time trial (ITT) sejauh 34,5 km, yang bisa menentukan juara lomba.

 

START DI LUAR EROPA

Giro d’Italia tahun ini merupakan edisi ke-101, dan merupakan yang pertama dibuka di luar Eropa. Tiga etape pertama akan diselenggarakan di Israel, berupa etape time trial 10,1 km disusul dua etape road di Tel Aviv dan Eiliat.

Sebelum ini, Giro pernah dimulai di Denmark, Belanda, Belgia, dan Yunani. Tapi tidak pernah keluar dari Eropa.

Dari Israel, sirkus sepeda diboyong terbang ke Italia. Di sana, lomba akan menyinggahi banyak wilayah sebelum berakhir di Roma. Dalam perjalanan itu, panitia sudah menyiapkan banyak tanjakan maut. Bahkan, delapan dari total 21 etape masuk kategori “Mountain” alias berakhir di puncak tinggi.

Setelah 26 tahun, akhirnya Castelli kembali menjadi partner Giro d'Italia 2018.

 

Berikut etape-etape yang bisa menjadi penentu juara:

ETAPE 6 – Caltanissetta ke Mount Etna, 163 km
Setelah pesta pembukaan dan beberapa etape sprint, persaingan general classification (GC) resmi menjadi serius di etape keenam ini. Para unggulan akan bersaing untuk menang atau minimal tidak kehilangan banyak waktu.

ETAPE 8 – Praia a Mare ke Montevergine di Mercogliano, 208 km
ETAPE 9 – Pesco Sannita ke Gran Sasso d’Italia, 224 km
Dua etape back-to-back ini akan berakhir di puncak tanjakan, di kawasan Apennines di Italia tengah. Dua-duanya panjang, jadi ketahanan para pembalap akan benar-benar diuji. Khusus etape kesembilan, total tanjakan penutupnya bisa dibilang mencapai 50 km, dengan beberapa bagian turun dan datar untuk “istirahat.”

ETAPE 14 – San Vito al Tagliamento ke Monte Zoncolan, 181 km
Nama “Monte Zoncolan” akan membuat merinding orang yang mengenalinya. Ini merupakan salah satu tanjakan paling kejam di arena balap dunia. Panjangnya “hanya” 10 km, tapi 8 km di tengahnya brutal dengan kemiringan rata-rata 15 persen! Beberapa bagian mencapai 22 persen!

ETAPE 16 – Trento ke Rovereto, 34,5 km (ITT)
Bagi Tom Dumoulin dan Christopher Froome, dan para spesialis time trial, inilah etape yang ditunggu. Kalau bisa bertahan di etape-etape gunung sebelumnya, di sinilah mereka berdua bisa mencoba meninggalkan waktu para climber.

ETAPE 19 – Venaria Reale ke Bardonechia (Jafferau), 181 km
ETAPE 20 – Susa ke Cervinia, 214 km
Siapa pun peraih pink jersey tahun ini, gelar itu akan dikunci di dua etape gunung ini. Etape 19 termasuk maut karena tanjakan Colle delle Finestre dibumbui jalanan kerikil. Sedangkan Etape 20 merupakan kesempatan terakhir untuk merebut waktu. Karena etape penutup di Roma adalah etape parade, waktu yang diraih di Etape 20 biasanya tidak lagi berubah. (mainsepeda)

Giro d'Italia 2018. Amore Infinito.

 

Foto-foto: CPOfficial, Cyclingweekly, Sardegnasport.
Video: Giro d'Italia.

Populer

Pesona Selo “Ring of The Fire”, Sensasi Menanjak Membelah Merapi dan Merbabu
Bananabotcage , Bawa Pisang Semudah Bidon  
WX-R Vorteq Tokyo Edition: Pinarello Jadi Terkesan Murah
Sentuhan Baru Cannondale di EF Education First Pro Cycling
Sebentar Lagi, Era Ban Airless dan Anti Bocor?
Bosan Gowes di Jalan? Ke Laut Aja…
FSA dan Ritchie Sembunyikan Kabel di Semua Sepeda
Liv EnviLiv Disc Brake, Sepeda Aero Khusus Perempuan
Nasi Ampok Mengakrabkan Anggota Harmoni Cycling Club Kediri
Meriah Menanjak dengan 15 Warna Jersey