Maret lalu seharusnya menjadi bulan spesial untuk Strattos Cycling Club (SCC). Mereka telah menjadwalkan untuk meluncurkan jersey baru pada 29 Maret. Akan tetapi, acara yang sudah dirancang jauh-jauh hari tersebut gagal terlaksana karena pandemi Covid-19.
Tak hanya batal menggelar acara launching jersey, pandemi ini membuat mereka mereka tidak bisa membuat acara gowes bareng (gobar) selama lebih dari empat bulan. Penantian panjang itu berakhir Minggu (9/8) pagi. SCC menggelar gobar perdana pada era Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
Jaraknya tak panjang. Sekitar 37 kilometer. Start dari Stadion Jenggolo di Sidoarjo dan finis di Makoya, Pasuruan. Jumlah pesertanya pun dibatasi. Hanya 50 orang. Peleton dibagi dalam tiga kelompok. Tujuannya agar tidak terlalu bergerombol. Peserta gowes bareng diwajibkan membawa dan memakai masker.
"Ini gowes bareng pertama sejak pandemi. Alhamdulillah bisa berkumpul lagi. Minimal bisa mengobati rasa kangen gowes bareng," bilang Bayu Yulianto, salah satu panitia acara ini.
Selain itu, gowes kali ini sekaligus menjadi acara syukuran atas jersey baru. Peminatnya sangat tinggi. Seragam buatan SUB Jersey itu telah terjual 350 buah. Mereka yakin penjualan bisa menembus angka 500 jersey pada akhir tahun nanti.
Sesampai di Makoya, acara dilanjutkan dengan penjabaran program komunitas hingga akhir tahun. Rencananya mereka akan mengadakan Tour De Cemoro Sewu pada November 2020 nanti. Selain itu, mereka juga mengadakan coaching klinik tentang safety ride dan tentang nutrisi untuk goweser.
"Misi kami supaya anggota tetep sehat menjaga imun di masa pandemi seperti ini. Juga agar zero accident saat gowes," imbuh Bayu.
Gowes bareng ini juga menjadi sarana pengenalan member baru komunitas asal Surabaya itu. "SCC tidak hanya tempat cari sehat, tapi juga sangat kental kekeluargaannya," ucap Izza, salah satu anggota baru komunitas ini. (mainsepeda)
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 8: Jangan Sampai Celaka Konyol di Jalan
Audionya bisa didengarkan di sini
Foto: Rahmatul Aliv