Sekitar 16 member Kelapa Gading Bikers (KGB) melakukan gowes jarak jauh. Dari Jakarta menuju Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Panjang rutenya tak main-main: 466 kilometer. Jarak sejauh itu diselesaikan dalam waktu 12 jam!
Ke-16 anggota KGB ini berangkat dari Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (8/8) pukul 05.00 pagi. Mereka bergerak menyusuri pantai utara Pulau Jawa.
Setelah gowes sejauh 150 kilometer. Mereka berhenti di pit stop pertama di Indramayu, Jawa Barat (Jabar). Masa istirahat cukup singkat. Sekitar 30 menit. Setelah itu perjalanan kembali dilanjutkan. Mereka bergerak menuju pit stop kedua di bendungan, Pangenan, Kabupaten Cirebon.
Kali ini sejumlah member mulai kehabisan tenaga. Hanya sebelas orang yang tetap melanjutkan perjalanan ke Semarang. Dealton Nur Arif Prayogo, M. Fadly, Roy Aldrie Widhyanto, Toto dan Dimas Ekky Pratama berada di rombongan pertama.
Kemudian kelompok kedua berisi Mohamad Hanantri Thoyib, Reihan Mohammad, Budi Kurniawan, Edi Liem, Encek Dedet, dan Steven Gan. Seluruh rombongan bergerak ke timur menuju Tegal. Di sana mereka sempat rehat untuk makan siang.
Selepas itu satu per satu peserta mulai tak kuasa untuk melanjutkan perjalanan. Selain faktor lelah, beberapa di antaranya juga mengalami kram. Setelah melewati Batang, praktis hanya empat cyclist saja yang bertahan. Mereka adalah Dealton, Fadly, Toto, dan Roy.
Dasar pembalap profesional, Dealton dan Fadly melesat tanpa henti ke Semarang. Mereka tiba di garis akhir pukul 19.15. Sementara Roy dan Toto datang satu jam setelahnya. Berdasarkan catatan Strava milik Dealton, perjalanan ini memakan waktu 12 jam 19 menit 40 detik (moving time) dengan elapsed time sekitar 14 jam.
"Seharusnya kami mengadakan gowes merdeka dari Jakarta ke Bali pada 17 Agustus. Tapi rencana ini batal karena pandemi Covid-19. Jadi kami pilih gowes endurance selama 12 jam. Akhirnya muncul ide Jakarta-Semarang," cerita salah satu peserta gowes Jakarta-Semarang, M. Hanantri Thoyib.
Perjalanan Jakarta-Semarang dibuat seefektif mungkin. Selain masa istirahat yang singkat, proses feeding pun dilakukan melalui mobil dan motor official seperti mengikuti sebuah event balap sepeda.
Hanan sendiri tak sampai finis di Semarang. Ia setop kilometer 393. Meski belum menyelesaikan misi hingga tuntas, Hanan puas dengan pencapaiannya. "Bagi saya ini perjalanan paling jauh yang pernah saya lakukan," aku cyclist 24 tahun ini.
Sementara Dealton justru tak mengenal kata lelah. Setelah menghajar rute Jakarta-Semarang, ia melanjutkan gowes dari Semarang menuju rumahnya di Sidoarjo. Jaraknya lebih dari 300 kilometer. Dealton berangkat Minggu (9/8) pagi sekitar pukul 05.30.
"Sampai rumah setelah Magrib," bilang juara nasional Individual Time Trial (ITT) 2018 itu kepada Mainsepeda.com.
Konon, pembalap tim KGB ini akan melanjutkan perjalanannya hingga ke Bali. Sendirian! (mainsepeda)
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 8: Jangan Sampai Celaka Konyol di Jalan
Audionya bisa didengarkan di sini
Foto: e-hely, strive