Kolom Sehat: Burungku Penyeimbang Hidupku

| Penulis : 

Kur... Kurrrr... Kurrrrrrr! Sambil melihat burung peliharaannya yang berada dalam sangkar, Om Kilimanjaro sedang mencari ilham. Ternyata, hobi bersepeda bukanlah satu-satunya hobi orang yang dikenal dengan nama Ilham Kilimanjaro ini.

Di pagi hari, memperhatikan aplikasi Zwift di layar gadget adalah kesibukan rutinnya. Untuk mempertahankan endurance dan tetap kuat mengikuti teman-temannya ketika bersepeda di luar rumah pada akhir pekan.

Setelah itu, dia mulai memberi makan pada burung-burungnya di dalam sangkar. Secara berkala, dia juga membersihkan sendiri sangkar burung-burung tersebut. Om Ilham juga hobi memelihara ikan.

Lihatlah sekeliling. Ada cyclist yang hobi memelihara binatang seperti kucing, anjing, ataru sugar glider. Ada yang punya hobi lain seperti otomotif, baik itu merawat mobil kuno atau supercar. Semua itu ditekuni bila dia sedang jenuh bersepeda.

Hobi-hobi itu mungkin sudah didalami sebelum mulai serius bersepeda. Tapi, ada juga yang menekuninya setelah rutin bersepeda.

Om Ilham Kilimanjaro ini berujar, kadang ketika fisik sudah lelah, badan sudah tidak mau diajak latihan di atas sepeda, maka dia beralih ke hobinya yang lain itu. Dia duduk mengamati burung peliharaannya satu per satu, membantu menurunkan rasa penat dan stres.

Sama seperti ketel kalau air di dalamnya sudah mendidih, ada lubang untuk melepas tekanan uap panasnya. Biasanya lubang ini akan mengeluarkan suara nyaring.

Om Ilham lebih bahagia lagi ketika burung peliharaannya bertelur. Maka anaknya bisa dijual atau menambah jumlah peliharaan

Perasaan jadi makin adem saat memperhatikan dan memberi makan ikan-ikannya di kolam. Melihat ikan meliuk-liuk, berenang kesana-kemari, lalu membuka mulut untuk makan, rasanya luar biasa. Biasanya anak-anak paling suka memberi makan ikan. Karena seru melihat ikan-ikan itu bergerombol di permukaan, berebut makanan yang mengapung.

Sepeda memang olahraga yang berat. Perlu latihan yang rutin pula. Tapi, tidak ada salahnya untuk kadang mengesampingkan sesaat hobi bersepeda ini. Sambil menikmati dan menjalani hobi lainnya. Selama hobi itu positif dan tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain, mengapa tidak?

Saya sendiri jadi "disadarkan" oleh pentingnya istirahat sejenak dari hobi bersepeda itu dari Om Ilham. Ketika dia tiba-tiba mengirimkan gambar yang terpasang bersama naskah ini. Dia berkomentar, dia pusing juga melihat teman-teman bersepeda makin lama makin cepat semua. Jadi dia ingin rehat dulu memburu teman-teman. "Saya ngobrol dulu dengan burung-burung saya dulu," ucapnya.

Teman-teman pembaca semua, it's okay untuk istirahat sejenak dari bersepeda. Badan kita kadang juga butuh istirahat, tidak bisa dipaksa terus. Tapi jangan lupa untuk kembali bersepeda ya. Karena ingatlah selalu, efek bersepeda ke kesehatan diri sangat besar. Bersepeda adalah hobi sekaligus olahraga.

Happy cycling gaessss! (johnny ray)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 9

Audionya bisa didengarkan di sini

Populer

United Bike dan Patrol Mengincar Amerika – Eropa, Polygon Riset E-Bike
Bromangge Usung Misi Bangkitkan Pariwisata Palu
Headphone yang (Lebih) Aman untuk Cycling
Convercycle, Sepeda 2 in 1 
Produsen Ban Mobil Serbu Pasar Sepeda
Pestanya Cyclist Cewek Thailand
Bersepeda Membuat Jantung Makin Sehat
Grupset 13-Speed Rotor sekarang Ada untuk MTB
Truebike, MTB Monster dengan Roda 36 Inchi
Tips Memotret Saat Gowes