Froome Masih Yakin Bisa Bersaing di Tour de France

| Penulis : 

Chris Froome belum menemukan performa terbaiknya setelah kembali dari cedera. Meski telah turun di empat event balap, penampilannya jauh dari kata memuaskan. Tak mengherankan apabila namanya mulai dihapus dalam daftar calon juara Tour de France 2020 nanti.

Froome mulai membalap di UAE Tour pada akhir Februari lalu. Kala itu ia hanya finis di posisi ke-71 di General Classification (GC). Kemudian ia tak membalap selama lebih dari lima bukan karena kompetisi berhenti akibat pandemi Covid-19.

Tiga balapan di Prancis menyambutnya setelah musim balap 2020 dimulai kembali. Lagi-lagi hasilnya kurang memuaskan. Froome tercecer di event La Route d'Occitanie. Performanya sangat mengecewakan. Ia hanya finis di peringkat ke-37 di klasemen umum.

Penampilan Froome tak kunjung membaik saat turun di Tour de l'Ain. Ia tak sekalipun menyentuh sepuluh besar di event kategori 2.1 tersebut. Froome bahkan finis di peringkat ke-41. Hasil di dua balapan inilah yang membuat Froome mulai dipandang sebelah mata.

Bahkan sejumlah rival sudah mencoret namanya dari daftar rider yang harus diwaspadai di Tour de France nanti. Meski demikian, Froome masih yakin dapat menunjukkan performa bagus selama Criterium du Dauphine minggu ini untuk meyakinkan tim Ineos agar memilihnya di Tour de France nanti.

"Saya hanya beberapa kali balapan dalam setahun. Saya masih mencari ritme balapan. Tapi saya merasa lebih baik dan lebih baik dan saya masih optimistis untuk Tour nanti," bilang pembalap 35 tahun tersebut.

Ia juga senang kembali ke Criterium du Dauphine. Di mana setahun lalu Froome mengalami kecelakaan horor di ajang ini. Kecelakaan itu membuatnya absen hingga akhir tahun. Froome berulang kali naik ke meja operasi untuk memulihkan kondisinya.

"Saya sudah bisa merasakan peningkatan besar melalui Occitanie, Tour de l’Ain, dan sekarang Dauphiné. Setiap hari adalah ujian. Setiap hari adalah tentang mendorong kondisi, dan saya sangat senang dengan kemajuan yang telah saya buat sejauh ini," jelasnya. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 9


Audionya bisa didengarkan di sini


Foto: Getty Images

Populer

Bianchi Merilis Sprint, Road Bike dengan Harga Terjangkau
Para Cycling Sumbang Satu Medali Perak dan Dua Perunggu
Fabio Jakobsen Raih Kemenangan Kelima Deceuninck-QuickStep
Lampu Spoke Keren Tanpa Baterai
Ada Timing Chip untuk Peserta Bromo KOM
Mengintip Setelan Sepeda Bintang Giro d’Italia 2018
Makin Berlubang, Makin Aman
Nairo Quintana Menang, Chris Froome Melorot
Walau Babak Belur, Peter Sagan Janji Finis Tour de France
Merah-Putih dan Wireless, Sepeda Sang Juara Dunia MTB Tujuh Kali