Kejutan datang di etape terakhir Criterium du Dauphine 2020. Pemuncak General Classification (GC) hingga etape 4, Primoz Roglic memutuskan mundur dari balapan. Alasannya, faktor kesehatan pasca kecelakaan di etape 4.
Roglic memang sempat mengalami kecelakaan di etape 4. Ia terjatuh. Namun semangatnya yang luar biasa membuatnya terus mengikuti lomba, hingga berhasil finis di urutan 10. Hasil di etape 4 itu masih membawa Roglic memuncaki GC.
Manajer Jumbo-Visma Richard Plugge mengatakan, keputusan menarik pemimpin tim Jumbo-Visma itu dari Criterium du Dauphine sebagai tindakan pencegahan. Jumbo-Visma tak ingin Roglic bermasalah pada kesehatannya dan justru mempengaruhi persiapannya untuk Tour de France 2020. Apalagi event akbar itu kurang dua minggu lagi.
"Dia jatuh cukup keras dan berdampak pada pinggulnya. Kami ingin melakukan langkah antisipasi. Lebih baik aman daripada menyesal," kata Plugge di Megève, Minggu pagi. Pernyataan itu disampaikan sekaligus sebagai jawaban atas mundurnya Roglic dari etape terakhir Criterium du Dauphine.
Pengunduran diri Roglic terjadi 24 jam setelah rivalnya di Tour de France Egan Bernal keluar dari Criterium du Dauphine. Terkait hal ini, Plugge menyatakan tidak ada kaitannya. Pengunduran Roglic benar-benar atas dasar kesehatannya.
Climber Jumbo-Visma Sepp Kuss yakin Roglic bisa segera pulih dari cederanya. "Saya pikir dia akan baik-baik saja. Tindakan tersebut (mengundurkan diri) sebagai bentuk kehati-hatian. Sebab kita bisa melukai diri sendiri kalau balapan dalam kondisi cedera," ujarnya.
Di tempat yang sama, Plugge juga meng-update perkembangan pembalap lainnya yang terlibat kecelakaan di Criterium du Dauphine, Steven Kruijswijk. Menurut Plugge, Kruijswijk mengalami dislokasi bahu ketika dia jatuh etape 4.
"Saat ini ia kembali ke rumahnya di Monaco. Ia mengalami dislokasi bahu dan banyak ruam. Mudah-mudahan bisa sembuh dengan sangat cepat," kata Plugge.(*)
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 9
Audionya bisa didengarkan di sini