Pesan Peter Sagan: Nonton dari Rumah Saja Ya!

| Penulis : 

Superstar Peter Sagan (BORA-Hansgrohe) punya satu pesan penting untuk para penggemar Tour de France. Sagan mengimbau para penonton untuk menyaksikan balapan dari televisi di rumahnya masing-masing.

Tour de France tahun ini digelar dalam kondisi abnormal. Pandemi Covid-19 menjadi ancaman utamanya. Bahkan Kota Nice, tempat dimulainya balapan terakbar di dunia ini, ditetapkan sebagai zona merah oleh otoritas kesehatan Prancis.

Penyelenggara Tour de France telah mengumumkan empat aturan untuk penonton. Penonton harus berjarak dua meter dengan pembalap. Penonton tidak boleh meminta tanda tangan dan tidak boleh selfie. Terakhir, penonton wajib mengenakan masker dan hand sanitizer.

Selain itu, penyelenggara mencoba membatasi jumlah penggemar di sepanjang jalan tanjakan, melarang berkemah semalam, dan melarang penggunaan van kemping di tanjakan. Bahkan presentasi tim Kamis (27/8) kemarin hanya disaksikan 1.000 orang saja.

"Kami harus berjarak dua meter dengan orang-orang. Tidak ada selfie dengan pembalap. Oleh sebab itu saya tidak melihat titik di mana seseorang dapat menikmati Tour de France dengan menontonnya di jalan," kata Sagan.

"Jadi, jauh lebih baik menonton balapan di televisi," imbuh juara dunia tiga kali tersebut seperti yang dilansir Velonews.

Di satu sisi, pembatasan jumlah penonton memang terasa menyedihkan untuk pembalap. Namun semua harus dilakukan demi kesehatan dan keselamatan bersama. Toh aturan ketat juga diberlakukan kepada tim dan pembalap. Mereka melakukan nasal swap sebelum berlomba.

"Penting bagi Tour de France agar orang-orang dapat menontonnya di televisi secara langsung. Lalu, saya tidak melihat perbedaan yang besar. Yang pasti, akan ada lebih banyak keamanan untuk semua orang," terang Sagan.

Tour de France akan dimulai Sabtu (29/8) hari ini. Start dan finis di kota yang sama, Nice. Di atas kertas, ini adalah rute hilly. Artinya jalannya akan mengalir naik turun terus menerus. Tapi karena tidak ada tanjakan yang panjang, secara ending ini adalah etape datar.

"Keinginan saya adalah berusaha di etape satu nanti. Kita akan melihat apakah saya bisa melewati tanjakan. Tapi, kenapa tidak?" tutur Sagan. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 11

Audionya bisa didengarkan di sini

Foto: Getty Images

Populer

De Rosa SK Pininfarina: Logo Baru, Frame Aero Baru
Pesona Selo “Ring of The Fire”, Sensasi Menanjak Membelah Merapi dan Merbabu
Bosan Gowes di Jalan? Ke Laut Aja…
Sepeda Aero Merek Java Ini Bisa Dilipat
Trek MTB Terbaru, Softail atau Full Suspension?  
Resmi! Factor Bikes Kembali Masuk WorldTour
Anggap Sepeda Lipat Jelek, Ciptakan Roda Lipat
Menang Best MTB dan Best in Show
Semua Tim WorldTour Berebut Wout Van Aert
Produsen Ban Mobil Serbu Pasar Sepeda