Julian Alaphilippe (Deceuninck–QuickStep) begitu emosional saat merayakan kemenangannya di etape kedua Tour de France 2020, Minggu (30/8) malam. Bahkan, pembalap asal Prancis tersebut tak kuasa menahan tangis.
Kemenangan di etape kedua tersebut membuat Alaphilippe kembali mengenakan jersey kuning mulai etape ketiga, Senin (31/8) malam ini. Ini adalah kemenangan etape kelimanya selama empat kali berpartisipasi di Tour de France.
"Kemenangan ini sangat spesial dan emosional. Ini tahun yang sangat istimewa. Saya bekerja sangat keras. Saya tetap serius. Saya sangat senang bisa menang hari ini. Saya hanya tidak punya kata-kata," kata pembalap 28 tahun itu selepas balapan.
Victory di etape kedua membuat Alaphilippe berlinang air mata. Beberapa saat setelah melintasi garis finis, ia duduk di trotoar dengan kepala tertunduk. Alaphilippe menangis. Rupanya ia teringat dengan mendiang ayahnya yang berpulang Juni lalu.
"Saya sangat ingin mendapatkan kemenangan etape untuk almarhum ayah saya. Ini adalah tujuan utama saya memasuki balapan. Segala sesuatu yang datang dari sekarang adalah bonus. Mengetahui bahwa saya mendapatkannya membuat saya sangat bahagia," ucap Alaphilippe.
Setahun lalu ia berhasil mempertahankan jersey kuning dalam kurun waktu sangat lama: dua minggu. Kini publik menunggu berapa lama Alaphilippe mampu mempertahankan baju legendaris tersebut di Tour de France 2020.
"Saya di sini bukan untuk menantang GC," tegasnya. "Tapi mengenakan jersey kuning memang sangat membanggakan. Anda harus mempertahankannya. Saya akan mempertahankannya dengan semua yang saya miliki, tetapi Anda harus realistis," jelasnya. (mainsepeda)
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 11
Audionya bisa didengarkan di sini
Foto: ASO, Getty Images