Berakhir sudah tiga etape pembuka Giro d’Italia 2018 di Israel. Senin ini (7 Mei), hari istirahat pertama lomba, seluruh pihak yang terlibat terbang ke Italia. Mulai Selasa (8 Mei), mereka akan melanjutkan grand tour ini secara “normal” di negeri penyelenggara.

Ini merupakan perhelatan pembukaan pertama sebuah grand tour di luar Eropa. Jadi, pengaturan logistiknya adalah sesuatu yang baru untuk semua peserta.

Senin pagi-pagi, para pembalap dan staf dibangunkan pukul 06.00. Kemudian menuju bandara dan terbang ke Catania, karena beberapa etape selanjutnya digelar di Sicilia.

Mulai 8 Mei, balap sepeda kelas dunia paling cantik, Giro d'Italia pindah ke Catania, Sicilia, Italia.

 

Para staf 22 tim akan berupaya keras meminimalisasi rasa lelah pembalap. Apalagi, etape ketiga Minggu lalu (6 Mei) berlangsung lebih berat dari yang dibayangkan. Walau berkarakter datar, kecepatan di akhir etape benar-benar dahsyat, sering di atas 70 km/jam saat menuju kawasan finis.

Tim Sunweb berangkat menuju Sicilia, Italia, Senin (7/5) pagi. 

 

“Saya begitu lelah, rasanya seperti usai menyelesaikan etape gunung, bukan etape datar,” ungkap Tom Dumoulin, juara bertahan Giro yang membela Team Sunweb.

Tom Dumoulin (Team Sunweb) merasa lelah seusai etape 3 Minggu 6 Mei, meskipun etape itu relatif datar.

 

Biasanya, kalau start di negara beda (tapi masih di Eropa), sirkus lomba langsung terbang malam setelah etape. Sehingga hari libur selanjutnya bisa benar-benar full rest.

Rohan Dennis (BMC), pemakai pink jersey, sempat menyesalkan kenapa tidak langsung terbang ke Italia malam usai etape ketiga. Tapi, dia tidak protes, karena penerbangannya memang tidaklah terlalu lama. Plus, selisih jam juga tidak banyak.

“Dua setengah jam terbang balik ke Italia, dan hanya satu jam perbedaan (antara Israel dan Sicilia) tidaklah bodoh,” pungkasnya.

Rohan Dennis (BMC) siap mempertahankan jersey Maglia Rosa (pink). Tidak ada masalah dengan rest day yang bertepatan dengan boyongan dari Israel ke Italia.

 

Mobil tim Quick-Step Floors jadi yang pertama sampai di Catania. 

 

Etape 4 Giro d’Italia 2018, perjalanan 198 km dari Catania ke Caltagirone di Sicilia adalah etape hilly alias berbukit. Pembalap akan terus naik-turun menuju finis. Memberi kesempatan bagi breakaway (grup kecil yang melarikan diri dari peloton) untuk mencuri kemenangan. (mainsepeda)

 

Foto-foto: TDWSport, Instagram TeamSunweb, Instagram Ciccioetna.

Populer

Bianchi Merilis Sprint, Road Bike dengan Harga Terjangkau
Para Cycling Sumbang Satu Medali Perak dan Dua Perunggu
Fabio Jakobsen Raih Kemenangan Kelima Deceuninck-QuickStep
Lampu Spoke Keren Tanpa Baterai
Ada Timing Chip untuk Peserta Bromo KOM
Mengintip Setelan Sepeda Bintang Giro d’Italia 2018
Makin Berlubang, Makin Aman
Nairo Quintana Menang, Chris Froome Melorot
Merah-Putih dan Wireless, Sepeda Sang Juara Dunia MTB Tujuh Kali
Peter Sagan Pakai Sepeda Alloy, Team Sky Tetap tanpa Disc Brake