Pembalap Bersatu untuk Keselamatan Bersama

| Penulis : 

Rentetan kecelakaan di etape pertama Tour de France 2020, Sabtu (29/8) kemarin, memberi pelajaran berharga untuk pembalap. Pembalap telah memperingatkan penyelenggara balapan bahwa mereka akan mengontrol peleton dan peloton dan menetralkan balapan jika merasa dalam bahaya.

Jalanan yang licin akibat hujan membuat banyak pembalap celaka di etape pertama. Tony Martin (Jumbo-Visma) mengambil inisiatif untuk untuk menetralkan peloton sebelum pendakian terakhir dan turunan di Côte de Rimiez. Gencatan senjata ini berakhir di jalan pantai untuk sprint finish.

Thibaut Pinot (Groupama-FDJ) tersungkur di 3 kilometer menjelang finis etape pertama.

Sebelumnya, nasib nahas dialami Fabio Jakobsen yang mengalami kecelakaan saat sprint di etape pertama Tour de Pologne. Rekan Jakobsen di Deceuninck–QuickStep, Remco Evenpoel bahkan terjun ke jurang saat membalap di turunan di ajang Il Lombardia.

Mengingat kecelakaan horor yang acap kali terjadi di balapan baru-baru ini, membuat sekelompok beranggotakan 30 pembalap berpengaruh dan dihormati telah membentuk grup obrolan online untuk bertukar informasi dan pendapat.

Mereka di antaranya adalah Luke Rowe (Ineos Grenadiers), Tejay van Garderen (Tim EF Pro), Tony Martin (Jumbo-Visma), Matteo Trentin (Tim CCC), Jasper De Buyst (Lotto Soudal), Oliver Naesen (AG2r La Mondiale ), dan Daniel Oss (Bora-Hansgrohe).

Perwakilan CPA Tour de France Pascal Chanteur, Presiden CPA Gianni Bugno, dan Sekretaris Jenderal CPA Laura Mora juga ada dalam grup tersebut. "Apa yang terjadi Sabtu kemarin adalah sinyal terkuat yang dapat kami berikan sebagai pembalap," kata De Buyst kepada Het Nieuwsblad.

"Sudah waktunya bagi kami untuk bertanggung jawab atas keselamatan kami sendiri. Kami telah melakukannya pada hari Sabtu kemarin," timpal Jasper Stuyven (Trek-Segafredo).

Remco Evenepoel (Deceuninck–QuickStep) terperosok ke jurang di Il Lombardia 2020.

Pada masa lalu protes akan dipimpin oleh pimpinan lomba atau pembalap terkenal. Kini mara pembalap lebih bersatu dalam menyuarakan aspirasinya. "Sekarang semua tim mengambil tanggung jawab mereka. Bersama-sama kami membentuk satu patronase yang hebat," bilang Matteo Trentin.

CPA, akronim Asosiasi Pembalap Profesional, telah mengeluarkan pernyataan resminya Senin (31/8) kemarin. Mereka menyerukan kepada penyelenggara balapan untuk meningkatkan dan berbuat lebih banyak untuk melindungi keselamatan pembalap.

"Kami ingin berkolaborasi dengan cara yang konstruktif dan relevan dengan pemangku kepentingan lainnya. Tetapi kami akan tanpa kompromi dan tegas jika insiden lain seperti yang terjadi beberapa hari terakhir ini terjadi lagi," ucap Presiden CPA Gianni Bugno. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 11

Audionya bisa didengarkan di sini

Foto: Bettini Photo, Getty Images, Yencer Barona

Populer

Wilier Zero SLR, Senjata Baru untuk Para Kambing Gunung
Siap Minggat dengan Brompton Explore (Unboxing dan First Ride)
Podcast Main Sepeda Eps 37: Etika E-Bike, untuk Transportasi atau Sport?
Kuat Berkat Indoor Training
Seperti Melihat Lukisan Gunung saat SD
Penyelenggara Baru, Rute Senangkan Sprinter
Stem Ini Bisa Panjang-Pendek dan Merunduk
Cyclist Tak Suka Istri Perhatian
Cavendish Belum Habis, Mantap Tatap Tour de France
Ada Timing Chip untuk Peserta Bromo KOM