UAE-Team Emirates sedang pusing. Mereka kehilangan salah satu climber andalan Davide Formolo. Pembalap asal Italia tersebut mengalami patah tulang selangka di etape 10 Tour de France, Selasa (8/9) malam. Kini Formolo harus beristirahat hingga enam pekan ke depan.
Serangkaian kecelakaan terjadi di etape 10 kemarin. Seusai balapan, ada 12 pembalap yang mengunjungi kendaraan medis untuk diperiksa x-ray, atau rontgen. Hasilnya, Davide Formolo dan Sam Bewley (Mitchelton-Scott) mengalami patah tulang.
Formolo tersungkur dalam kecelakaan massa di 65 kilometer menuju garis finis. Ia membentur aspal dan mematahkan tulang selangka. Hebatnya, meski dalam kondisi tulang selangka yang patah, Formolo berhasil menyelesaikan etape 10. Ia finis ke-164, alias paling buncit.
Kecelakaan ini membuatnya diperkirakan beristirahat lebih dari sebulan. "Davide mengalami patah tulang klavikula poros tengah yang sedikit bergeser,. Ia akan menjalani operasi dalam 48 jam ke depan dan mudah-mudahan akan kembali balapan dalam 5-6 minggu," ucap Direktur Medis dr Jeroen Swart.
Dalam akun Twitter-nya, Formolo mengaku tidak mudah menyelesaikan balapan dengan kondisi tulang selangka yang patah. Sekarang ia ingin segera pulih dan bisa membalap lagi. "Saya akan mencoba kembali untuk mengejar impian menjadi juara dunia dan balapan di Ardennes classics," tulisnya.
Cedera Formolo menjadi masalah kedua untuk UAE-Team Emirates dalam tiga haris terakhir. Sebelumnya, mereka ditinggalkan Fabio Aru yang menyerah di etape 9, Minggu (6/9) kemarin. Aru angkat tangan karena merasa tidak cukup bugar untuk menyelesaikan TdF 2020.
Kini mereka harus menyelesaikan lomba dengan enam pembalap tersisa dengan Tadej Pogacar sebagai ujung tombaknya. Pogacar menempati ranking ketujuh di General Classification (GC). Terpaut 44 detik dari pemegang yellow jersey Primoz Roglic (Jumbo-Visma). (mainsepeda)
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 13
Audionya bisa didengarkan di sini
Foto: Getty Images, Bettini Photo