Kwiatkowski Selamatkan Gengsi Ineos Grenadiers

| Penulis : 

Ineos-Grenadiers finis satu-dua di etape 18 Tour de France 2020, Kamis (17/9) malam. Michal Kwiatkowski menjadi juara etape sementara Richard Carapaz runner up. Kemenangan ini menyelamatkan gengsi tim asal Inggris itu pasca mundurnya sang juara bertahan Egan Bernal, Rabu (16/9) kemarin.

Secara resmi, inilah etape gunung terakhir di TdF 2020. Panjangnya 168 kilometer dari Meribel ke La Roche-sur-Foron. Ada empat tanjakan panjang dilalui, termasuk tanjakan Hors catégorie (HC) Montee du Plateau des Gileres, 31 kilometer dari finis. Meski banyak gunungnya, etape ini akan berakhir setelah turunan panjang.

Bennett menang sprint atas Trentin dan Sagan

Balapan dimulai dengan duel sengit para kandidat peraih green jersey TdF 2020. Mereka bersaing ketat di intermediate sprint di Aime. Sam Bennett (Deceuninck-QuickStep) berhasil memenangkannya. Bennett mengalahkan Matteo Trentin (CCC) dan Peter Sagan (Bora-Hansgrohe).

Kesuksesannya di Aime membuat Bennett tak tergoyahkan di puncak points classification dengan 298 poin. Ia sukses mempertahankan green jersey. Rider asal Irlandia tersebut unggul 52 angka dari Sagan, dan terpaut 63 poin dari Trentin.

Setelah itu, Carapaz melaju untuk memimpin balapan bersama empat rider lainnya, yakni Kwiatkowski, Marc Hirschi (Sunweb), Pello Bilbao (Bahrain McLaren), dan Nicolas Edet (Cofidis). Mereka leading sejak 70 kilometer awal. Namun Hirschi, Bilbao, dan Edet tak mampu mempertahankan posisinya.

Tersisa Carapaz dan Kwiatkowski di baris terdepan sejak 35 kilometer terakhir. Duo Ineos-Grenadiers benar-benar tak terkejar oleh para rivalnya. Bahkan keduanya bisa finis sama-sama dan saling berangkulan saat memasuki garis akhir di La Roche-sur-Foron.

                       Kwiatkowski (kanan) dan Carapaz finis satu-dua di etape 18 Tour de France 2020

Berdasarkan foto finis, Kwiatkowski dinyatakan sebagai pemenang etape 18. Carapaz di posisi kedua. Kabar baiknya, Carapaz kini memimpin mountains classification dan berhak mengenakan polka dot jersey.

"Saya sudah mengalami hal-hal hebat dalam balapan, tapi ini sesuatu yang berbeda. Saya tidak bisa menggambarkan betapa bersyukurnya saya untuk tim dan Richard. Ini hari yang luar biasa bagi kami. Saya tidak akan pernah melupakan ini," kata Kwiatkowski selepas balapan.

Kwiatkowski adalah pembalap berpengalaman di Ineos Grenadiers. Ia pernah menjuarai balapan bergengsi macam Milan-Sanremo dan Amstel Gold Race. Bahkan menjadi juara dunia pada 2014 silam. Akan tetapi, ia baru memperoleh kemenangan pertamanya di TdF hari ini.

"Kami tampil sangat bagus dan itu bisa dirayakan dengan cara yang megah malam ini. Kami semua pantas mendapatkannya," ucap pembalap asal Polandia tersebut.

Roglic berhasil mempertahankan yellow jersey setelah finis kelima di etape 18

Pemegang yellow jersey Primoz Roglic (Jumbo-Visma) finis keempat. Sementara Tadej Pogacar (UAE-Team Emirates) membuntutinya di peringkat kelima. Kedua calon kuat juara overall ini sama-sama terpaut gap 1 menit 53 detik dari Kwiatkowski.

Hasil di etape 18 memastikan Roglic mempertahankan yellow jersey-nya. Ia unggul 57 detik dari Pogacar. "Sekali lagi tim melakukan pekerjaan dengan baik. Sekarang kita memiliki lebih dari satu hari untuk pergi balapan individual time trial," ujar Roglic.

Profil rute etape 19 Tour de France 2020

Selanjutnya pembalap akan menghadapi etape 19, Jumat (18/9) malam. Panjangnya 160 kilometer. Start dari Bourg-en-Bresse dan finis di Champagnole. Etape ini tidak murni flat, karena hampir konstan naik turun hingga finis. Tidak ada jaminan finis dengan adu sprint, karena breakaway bisa selamat sampai akhir.

Tapi, para pemburu yellow jersey juga bisa agresif di sini, khususnya mereka yang sudah kehilangan waktu terlalu banyak di etape-etape sebelumnya. Ini bakal jadi etape yang agresif, bisa jadi mendebarkan kalau unggulan overall mengalami masalah. (mainsepeda)

Hasil Etape 18 Tour de France 2020 (Top Ten)
1. Michal Kwiatkowski (Polandia), Ineos Grenadiers 4 jam 47 menit 33 detik
2. Richard Carapaz (Ekuador), Ineos Grenadiers +0 detik
3. Wout van Aert (Belgia), Jumbo-Visma +1:51
4. Primoz Roglic (Slovenia), Jumbo-Visma +1:53
5. Tadej Pogacar (Slovenia), UAE-Team Emirates +1:53
6. Richie Porte (Australia), Trek-Segafredo +1:54
7. Enric Mas (Spanyol), Movistar +1:54
8. Mikel Landa (Spanyol), Bahrain McLaren +1:54
9. Damiano Caruso (Italia), Bahrain McLaren +1:54
10. Tom Dumoulin (Belanda), Jumbo-Visma +1:54

General Classification usai 18 etape dari 21 etape (Top Ten)
1. Primoz Roglic (Slovenia), Jumbo-Visma 79 jam 45 menit 30 detik
2. Tadej Pogacar (Slovenia), UAE-Team Emirates +57 detik
3. Miguel Angel Lopez (Kolombia), Astana +1:27
4. Richie Porte (Australia), Trek-Segafredo +3:06
5. Mikel Landa (Spanyol), Bahrain McLaren +3:28
6. Enric Mas (Spanyol), Movistar +4:19
7. Adam Yates (Inggris), Mitchelton-Scott +5:55
8. Rigoberto Uran (Kolombia), EF Pro Cycling +6:05
9. Tom Dumoulin (Belanda), Jumbo-Visma +7:24
10. Alejandro Valverde (Spanyol), Movistar +12:12

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 14

Audionya bisa didengarkan di sini

Foto: Getty Images, ASO

Populer

Selalu Dukung Toko Sepeda Lokal Anda!
Apa Kabar Grupset Microshift, FSA, dan Rotor 13-Speed?
Juara Dunia Lima Kali Comeback di Banyuwangi International BMX 2019
Pinarello MAAT, Senjata Italia Meraih Emas di Olimpiade Tokyo
Sepuluh Sepeda Favorit Saya (Hingga Saat Ini) - Seri 2
Lelang Sepeda Limited Edition untuk Bantu Penanganan Coronavirus di Italia
Borneo Bike Show, Pestanya Cyclist Kalimantan
Moots Rilis Vamoots RCS di Anniversary ke-40
Tips Merawat Jersey Sepeda Agar Tetap Awet
Pionir Komunitas Road Bike di Tarakan