Biasanya, seorang juara Tour de France (TdF) akan langsung disibukkan dengan lomba-lomba undangan. Ada tradisi di sejumlah kota di Belgia, Belanda, dan juga Prancis untuk menggelar pesta kota, lalu mengundang para bintang lomba tampil di ajang-ajang kriterium. Bahkan biasanya langsung sehari setelah upacara podium di Paris!

Para juara biasanya menerima undangan itu. Karena bayarannya luar biasa. Bisa sampai 100 ribu Euro per kriterium. Dan dia tidak harus balapan serius. Karena hasil akhirnya biasanya sudah diatur. Ini bukan balapan beneran, ini balapan pesta kota.

Tahun ini, itu tentu tidak bisa dilakukan. Pandemi membuat acara-acara seperti itu sangat terbatasi. Tapi, bukan berarti para bintang TdF bisa bersantai. Pandemi juga membuat jadwal balapan resmi juga makin padat. Dan setelah TdF, jadwal berikutnya langsung UCI Road World Championship! Langsung weekend ini, 24-27 September, di Imola, Italia.

Tadej Pogacar, sang juara TdF 2020 dari Slovenia, dijadwalkan langsung mengikuti lomba itu. Dia dijadwalkan ikut road race hari Minggu, 27 September.

"Saya belum tahu rutenya seperti apa, tapi orang bilang akan sangat berat dan saya suka rute yang berat. Lomba juga akan berlangsung panjang, jadi itu akan jadi lomba yang berat. Semoga saya bisa meraih yang terbaik. Kami punya tim Slovenia yang kuat, jadi kita lihat saja peluang kami nanti bagaimana," ucap Pogacar, yang pada 21 September lalu baru saja merayakan ulang tahun ke-22.

Setelah TdF, Pogacar memang langsung ulang tahun. Tidak ada perayaan besar. Hanya mem-booking sebuah restoran di Paris untuk personel tim dan keluarga.

Dia tentu harus segera mempelajari rute Kejuaraan Dunia, karena lomba ini pindah lokasi mendadak karena pandemi. Semestinya diselenggarakan di Aigle-Martigny di Swiss, tapi lantas geser ke Imola. Finisnya nanti di sirkuit Formula 1.

Kejuaraan dunia ini juga dipadatkan. Tidak ada kategori junior. Hanya elite. Jadi hanya ada empat event dalam empat hari. Individual time trial (ITT) perempuan, laki-laki, lalu road race perempuan, laki-laki.

Rute ITT dibuat pada dasarnya datar, sepanjang 32 km, start dan finis di Sirkuit Imola. Sedangkan rute road race perempuan menempuh jarak 143 km, mengelilingi rute 27,8 km yang meliputi sirkuit dan kawasan sekitar, menanjak total 2.800 meter.

Balapan puncaknya memang terbilang seram. Jarak totalnya 258 km, mengelilingi rute yang sama tapi lebih banyak. Total menanjaknya 5.000 meter! Ini memberi peluang untuk berbagai jenis pembalap jadi juara dunia. Baik para climber maupun puncheur. Kalau kondisinya terjaga, Pogacar punya kans besar di sini, begitu pula rekan senegaranya, Primoz Roglic. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 14

Audionya bisa didengarkan di sini

Foto: Reuters, ASO

Populer

Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan
AG2R La Mondiale Ganti Pakai Sepeda Eddy Merckx
Adidas dan Colnago: Pernikahan Sneaker dan Cycling
Wilier Zero SLR, Senjata Baru untuk Para Kambing Gunung
Siap Minggat dengan Brompton Explore (Unboxing dan First Ride)
Tips Memilih Lebar Handlebar yang Ideal
Swap Meet Pertama di 2020, Berhasil Jual Brompton Explore
Zipp 303 Firecrest Terbaru Tantang Kita Ubah Pola Pikir
Tao Geoghegan Hart Juara Overall, Filippo Ganna Sapu Time Trial
Podcast Main Sepeda Eps 37: Etika E-Bike, untuk Transportasi atau Sport?