Giro d’Italia: Sam Bennett Pecah Telur di Etape 7

| Penulis : 

Pembalap Irlandia, Sam Bennett, berhasil meraih kemenangan pertamanya di ajang grand tour. Sprinter Bora-Hansgrohe tersebut memenangi Etape 7 Giro d’Italia 2018 yang finis di Praia a Mare. Dia mengalahkan Elia Viviani (Quick-Step Floors), yang telah merajai dua etape datar sebelumnya, Etape 2 dan 3.

Bennett, 27, memang sudah beberapa kali menggedor pintu kemenangan di arena tertinggi. Termasuk di awal Giro d’Italia 2018 ini. Tapi timing-nya tidak pernah sempurna. Antara melejit terlalu dini atau terjebak salah posisi sebelum adu peluru.

Kali ini, momen yang dia nanti tiba. Pada km-km akhir, dia memilih menempel Viviani dan “kereta” Quick-Step Floors. Saat Viviani “meledak,” dia ikut melejit. Dan akhirnya menyalip menjelang garis finis.

 

“Saya merasa lega. Saya sudah hampir menang berkali-kali di Giro. Kuncinya adalah meraih timing yang pas untuk mengalahkan begitu banyak sprinter hebat di sini. Tidak mudah untuk mengalahkan Viviani. Dia tahu betul apa yang harus dia lakukan,” ucapnya.

Bennett mengaku sempat khawatir tidak akan pernah bisa menang. “Tapi waktu saya akhirnya tiba,” tegasnya, lantas mengucapkan terima kasih kepada seluruh skuad Bora-Hansgrohe.

 

Etape 7 dari Pizzo ke Praia a Mare ini merupakan etape “transisi.” Setelah sehari sebelumnya menempuh medan berat menanjak Mount Etna, dan malamnya harus menempuh perjalanan ratusan km plus naik feri, etape ketujuh ini dimulai setelah makan siang, pukul 13.25. Jaraknya juga relatif pendek, hanya 159 km, dan datar. Dengan demikian, kebanyakan pembalap bisa “istirahat,” memberi kesempatan kepada para sprinter untuk unjuk kemampuan.

 

Karena itu pula, urutan general classification (GC) relatif tidak berubah. Simon Yates (Mitchelton-Scott) masih mempertahankan pink jersey.

Tapi, mereka hanya bisa rehat sehari. Karena Sabtu dan Minggu ini (12-13 Mei), dua etape berat kembali menyambut, dua-duanya berakhir di tanjakan. Para unggulan kembali bisa unjuk gigi berusaha saling merontokkan.

Simon Yates (Mitchelton-Scott) masih tetap mengenakan jersey pink setelah etape 7 berakhir.

 

Etape 8 akan berlangsung 209 km, dari Praia a Mare menuju tanjakan di Montevergine. (mainsepeda)

 

Hasil Etape 7 Giro d’Italia 2018
(Top Ten)

1. Sam Bennet (Irlandia), Bora-Hansgrohe 3 jam 45 menit 27 detik
2. Elia Viviani (Italia), Quick-Step Floors
3. Niccolo Bonifazio (Italia), Bahrain-Merida
4. Sacha Modolo (Italia), EF Education First-Drapac p/b Cannondale
5. Danny van Poppel (Belanda), LottoNL-Jumbo
6. Jakub Mareczko (Italia), Wilier Triestina-Selle Italia
7. Clement Venturini (Prancis), AG2R La Mondiale
8. Mads Pedersen (Denmark), Trek-Segafredo
9. Jurgen Roelandts (Belgia), BMC Racing Team
10. Jens Debusschere (Belgia), LottoNL-Jumbo

 

General Classification
(setelah 7 dari 21 Etape)

1. Simon Yates (Inggris), Mitchelton-Scott 26 jam 31 menit 30 detik
2. Tom Dumoulin (Belanda), Team Sunweb +16 detik
3. Esteban Chaves (Belanda), Mitchelton-Scott +26 detik
4. Domenico Pozzovivo (Italia), Bahrain-Merida +43 detik
5. Thibaut Pinot (Prancis), Groupama-FDJ +45
6. Rohan Dennis (Australia), BMC Racing Team +53
7. Pello Bilbao (Spanyol, Astana Pro Team +1 menit 3 detik
8. Chris Froome (Inggris), Team Sky +1 menit 10 detik
9. George Bennett (New Zealand), LottoNL-Jumbo +1 menit 11 detik
10. Fabio Aru (Italia), UAE Team Emirates +1 menit 12 detik

 

Foto-foto: TDW, Bettini Photo.

Populer

Celilo High Climber: Luar Kayu Dalam Karbon
Tim-Tim WorldTour Mana yang Ganti Sepeda untuk 2020?
Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan
Usia Lebih Tua 20 Tahun, Finis Lebih Cepat 15 Menit
AG2R La Mondiale Ganti Pakai Sepeda Eddy Merckx
Adidas dan Colnago: Pernikahan Sneaker dan Cycling
Ada Campagnolo Super Record 12-Speed EPS di Tour Down Under
Shimano Rilis Sepatu dan Kacamata S-Phyre Edisi Aurora
Chris Froome Cedera Parah, Para Rival Yakin Bakal Kembali Strong
Wilier Zero SLR, Senjata Baru untuk Para Kambing Gunung